Dua Saudara: Puas Berbuka dengan Pecel Ayam dan Begor di Kampung Ambon

Jakarta - Di Kampung Ambon,Jakarta Timur, ada warung makan pecel lele yang selalu ramai. Warung pecel ini sudah populer sejak puluhan tahun lalu.

Warung tenda pecel lele memang mudah ditemukan, hampir di setiap sudut jalan. Tapi jika ingin berbuka puasa dengan hidangan aneka pecel ayam hingga gurame yang legendaris, bisa mampir ke Pecel Lele Pondasi Dua Saudara.

Sudah ada sejak tahun 1998 silam, warung makan Dua Saudara ini setiap harinya melayani ratusan pengunjung. Di bulan ramadhan banyak orang harus rela mengantre untuk mendapatkan tempat duduk jelang buka puasa. Apa yang membuat orang ketagihan aneka pecel ayam di sini?

Dua Saudara: Puas Berbuka dengan Pecel Ayam dan Begor di Kampung Ambon

Foto: dok. detikFood

Warung makan Dua Saudara terbilang sederhana, dengan meja lesehan dan kipas angin. Tapi gaya santai bersantap ini justru disukai banyak orang.

"Saya dan suami sudah jualan dari tahun 1998, tempatnya di sini saja tidak pernah pindah. Kalau di bulan puasa, biasanya ramai dari jam 5 sore hingga seterusnya. Setiap harinya bisa habis 300 potong ayam, bebek, dan lele," tutur Endang, selaku pemilik dari warung makan Dua Saudara.

"Ciri khas makanan di sini tuh, pakai bumbu rumahan. Resepnya tak pernah berubah, dan menu yang paling laku ada bebek, ayam, dan lele," lanjut Endang.

Kami memesan menu yang paling banyak dipesan di sini. Sayangnya ketika kami datang, menu lele dan nasi uduknya sudah ludes terjual. Akhirnya kami pesan Pecel Ayam + Nasi Putih (Rp 20.000), Bebek Goreng (Rp 25.000), dan Gurame Goreng (Rp 45.000).

Foto: dok. detikFood

Pelayanannya sangat cepat, kurang dari 10 menit saja, semua makanan kami sudah disediakan di atas meja. Aroma harum dari gorengan ayam, bebek, hingga gurame gurih mengelus hidung.

Semua makanan disajikan di atas piring melamin berwarna hijau dan oranye. Dilengkapi dengan kol goreng, sambal, mentimun, dan selada. Istilah pecel bukan mengacu pada sayuran berbumbu kacang tetapi pada makanan yang dipadukan dengan sambal gaya Jawa Timuran.

Ikan Gurame Gorengnya berukran sedang. Dibumbui minimalis dan digoreng garing sehingga dagingnya lembut dengan kriuk renyah kulit dan sirip hingga ekornya. Cocok dicocol dengan sambalnya yang diracik dari cabai merah, tomat dan terasi. Pedas menyengat dengan jejak asam segar tomat. Sedap!

Foto: dok. detikFood

Lalu ada Pecel Ayam, yang menurut sang pemilik paling enak disantap dengan Terong Goreng (Rp 4.000). Tampilannya mirip seperti pecel ayam pada umumnya. Bumbu bawang putihnya terjejak kuat meresap ke dalam daging ayam. Sementara bagian luarnya sangat renyah dan garing.

Terong ungu goreng yang dibelah utuh terasa lembut juicy. Demikian juga kol goreng yang renyah gurih. Makin sedap memang disuap dengan sambal dan nasi hangatnya.

Foto: dok. detikFood

Bebek Goreng juga populer di sini. Berupa potongan seperempat ekor bebek. Diungkep dengan bumbu kuning gaya Jawa Timur atau Surabaya. Rasa bawang putih dan ketumbarnya meresap sempurna. Dagingnya lembut juicy dengan lapisan kulit yang garing renyah. Cocok disantap dengan nasi bersama Pete Goreng (Rp 9.000) dan sate usus ayam (Rp 3.000).

Selain menu di atas. Tersedia juga menu lauk lainnya, seperti ikan bawal, nila, burung dara, ceker, kepala ayam, dan ati ampela. Warung Dua Saudara buka setiap hari, dari jam 11 siang hingga jam 1 malam. Menjelang lebaran, warung ini masih buka hingga tanggal 3 Juni mendatang.

Pecel Lele Pondasi Dua Saudara
JL. Pondasi Raya No. 13. Kampung Ambon.
Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Telp: 085828572605

(sob/odi)

Let's block ads! (Why?)