Para peneliti baru saja mengumumkan bahwa mereka kemungkinan dapat menemukan cara, agar orang bisa makan dalam jumlah banyak, tanpa harus khawatir dengan kenaikan berat badan. Mereka menonaktifkan gen yang dikenal dengan nama RCAN1.
Baca Juga: Lebih Cepat Turun Berat Badan Kalau Sarapan Makanan Ini
Foto: Istimewa
|
Dikabarkan Science Times (04/05), RCAN1 merupakan gen yang diteliti dalam tikus. Di mana gen RCAN1 ini dinonaktifkan, sehingga tikus ini bisa mengonsumsi makanan tinggi kalori selama berminggu-minggu, tanpa kenaikan berat badan.
"Kita tahu banyak orang yang kesulitan untuk menurunkan berat badan, atau mengontrol berat badan mereka dengan alasan yang berbeda. Lewat penemuan ini berarti dapat mengembangkan kapsul yang dapat ditargetkan untuk fungsi RCAN1, sehingga bisa membantu menurunkan berat badan," tutur ketua penelitian ini, Profesor Damien Keating dari Flinders University, Adelaide, Australia.
Foto: Istimewa
|
Penemuan ini juga dipublikasikan lewat jurnal ilmiah EMBO Reports, dengan para peneliti dari University of Texas Southwestern Medical Center dan Flinders University. Kesimpulan dari jurnal ilmiah itu menunjukkan adanya peningkatan metabolisme tubuh dalam tikus, setelah RCAN1 dikurangi. Hal ini tentunya dapat membantu menurunkan angka obesitas yang disebabkan oleh pola makan.
RCAN1 sendiri berfungsi sebagai penghambat umpan balik, untuk proses metabolisme tubuh, atau lebih sering disebut sebagai NST (non-shivering thermogenesis). Di mana dapat NST ini berfungsi memperluas kalori sebagai panas, dibandingkan menyimpannya sebagai lemak.
Sehingga ketika RCAN1 dihapus dari sistem, kalori yang seharusnya disimpan sebagai lemak, akan terbakar secara alami.
Foto: Istimewa
|
"Menghapus RCAN1 memiliki dua efek besar. Salah satunya mengurangi penyimpanan lemak, di area yang berbahaya seperti perut. Kemudian membuat otot lebih banyak membakar lemak," tulis penelitian tersebut.
Hal ini juga dibuktikan dengan adanya tikus yang makan banyak, tapi tidak naik berat badannya karena gen RCAN1 sudah dihapuskan dari tubuh tikus tersebut.
"Kami melihat berbagai macam diet, dengan rentang waktu yang bervariasi dari 8 minggu hingga 6 bulan. Dan di setiap kasus, kami melihat adanya peningkatan kesehatan, ketika gen RCAN1 dihilangkan," pungkas penelitian tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Praktis dan Mudah Ini Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
(sob/odi)
Lewat Penemuan Ini, Orang Bisa Makan Banyak Tanpa Takut Gemuk
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lewat Penemuan Ini, Orang Bisa Makan Banyak Tanpa Takut Gemuk"
Post a Comment