Resep Ramadan : Gulai Ayam Cubadak

Jakarta - Gulai ayam yang gurih pedas khas Sumatera Barat ini paling enak dimakan dengan ketupat. Kuahnya yang gurih pedas bikin ketagihan.

Bahan:
1 ekor ayam jantan, potong 4 atau 8 bagian
500 g nangka muda, potong kasar
3 sdm minyak sayur
1 liter santan sedang
2 lembar daun jeruk purut
1 lembar daun kunyit muda, potong-potong
1 buah asam kandis
2 cm kayu manis
1 batang serai, memarkan
1 cm lengkuas, memarkan
2 butir cengkih
2 butir kapulaga
1/4 butir biji pala, memarkan
2 buah cabai hijau, iris kasar
2 buah cabai merah, iris kasar
Bumbu:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
8 buah cabai merah besar, buang bijinya
1 cm jahe
2 cm kunyit
1/2 sdt merica butiran
2 sdt ketumbar
1/4 sdt adas manis
1/4 sdt jintan
2 sdt garam

Cara membuat:

• Haluskan Bumbu dengan Philips Food Processor.
• Siapan Philips Electric Pressure Cooker, tekan tombol Steam, tuangkan minyak ke dalam panci, biarkan hingga panas.
• Tumis bumbu halus bersama daun jeruk, daun kunyit daun salam, serai dan bumbu lainnya.
• Aduk hingga harum.
• Tuangi santan.
• Masukkan potongan ayam dan nangka muda.
• Tutup Philips Electric Pressure Cooker hingga terdengar bunyi 'klik' tanda panci terkunci rapat dan putar katup udara ke posisi "Seal. Tekan tombol 'Chicken' dan masak hingga waktu memasak habis.
• Angkat, sajikan hangat.

Untuk 6 orang

Foto: Ari Saputra/detikcom

Tips Philips Electric Pressure Cooker:

• Philips Electric Pressure Cooker dilengkapi panci yang dilengkapi pelapis keemasan Whitford yang diwarnai khusus, anti-gores dan antilengket yang tidak membuat berkerak, meskipun gulai memakai dantan dan bumbu pekat.
• Dengan Philips Electric Pressure Cooker, Anda bisa memasak lebih praktis dan cepat. Tekstur makanan menjadi empuk, bumbu meresap tanpa kehilangan nutrisi penting dalam bahan-bahannya.

Informasi lengkap produk memasak lainnya yang berkualitas dari Philips bisa Anda lihat! di sini!

Jika ingin menyiapkan Asam-asam Iga Daun Kedondong untuk menu sahur atau berbuka, Chef Norman Ismail memberikan langkah praktisnyaberikut ini.

(odi/odi)

Let's block ads! (Why?)