Sedang Tren, Kopi Disajikan dengan 'Awan' Cotton Candy Jumbo

Jakarta - Penyajian secangkir kopi jadi lebih menarik dengan cotton candy melayang di atasnya. Cotton candy ini ternyata punya fungsi lain lho!

Bagi pencinta sajian kopi Instagramable wajib tahu salah satu tren terbaru penyajian kopi. Jaringan kedai kopi di China bernama Mellower Coffee memperkenalkan Sweet Little Rain. Menu ini langsung populer berkat unggahan media sosial para netizen yang telah menikmatinya.

Sweet Little Rain pada dasarnya adalah secangkir kopi Americano. Di atas cangkir kopi lalu diberi 'awan' cotton candy alias kembang gula. Bukan hanya tampilan kopi yang jadi super Instagramable, 'awan' cotton candy ini punya fungsi lain.

Sedang Tren, Kopi Disajikan dengan 'Awan' Cotton Candy Jumbo

Foto: Istimewa

Uap panas yang dihasilkan kopi ternyata membuat cotton candy leleh perlahan hingga meneteskan gula ke dalam kopi. Sensasi unik ini pula yang membuat banyak orang semakin ingin coba kopi 'awan' cotton candy. Secangkir Sweet Little Rain dibanderol USD 9 atau sekitar Rp 130.000, sebut Oddity Central (17/5).

Dibalik tampilan Instagramablenya, Sweet Little Rain sebenarnya kurang praktis untuk dinikmati. Pertama, butuh waktu untuk kembang gula meleleh dengan perlahan. Kalau tak sabar, pengunjung sebenarnya bisa merobek 'awan' gula ini hanya saja jadi berantakan.

Ukuran cotton candy yang jumbo juga membuat lelehan gulanya tak hanya jatuh ke dalam cangkir kopi. Gula sangat mungkin berjatuhan kemana-mana sehingga membuat lengket siapa pun yang menikmati Sweet Little Rain.

Foto: Istimewa

Meski begitu, konsep Sweet Little Rain telah diikuti beberapa jaringan kedai kopi di Asia. Ada Lepaq Lepaq di Kuala Lumpur dan Karmakamet Diner di Bangkok yang memiliki konsep serupa.

Cotton candy memang jadi bahan makanan favorit untuk dipadukan bersama aneka menu lainnya. Yang terbaru dan juga mencuri perhatian adalah saat cotton candy membalut isian daging perut babi alias pork belly.

Foto: Istimewa

Menu unik ini bisa ditemui di resto Chinese Graffiti, New York. Berkat keunikannya, netizen banyak memberi tanggapan beragam. Salah satunya pemilik akun Twitter @schmooey yang mengatakan, "Saya akan mengalami mimpi buruk hingga akhir usia."

Let's block ads! (Why?)