Tak hanya Makanan Kekinian, Kini Warteg Juga Punya Aplikasi Digital Keren

Jakarta - Di era serba digital, makanan jadi ranah yang menarik. Tak hanya makanan kekinian saja, kini warteg dan warung makan pun punya aplikasi digital tak kalah keren.

Berawal dari komitmen yang ingin membantu memajukan warteg dan warung makan tradisional. Peter Shearer akhirnya memutuskan untuk mendirikan Wahyoo, aplikasi digital yang tujuannya membantu para pemilik warteg agar lebih maju dan sejahtera.

Didirkan sejak tahun 2017 lalu, startup Wahyoo kini sudah berkembang jadi platform layanan yang memudahkan pengusaha makanan kecil. Setidaknya sudah ada lebih dari 5.000 warteg dan warung makan kecil di Jabodetabek yang bergabung.

Tak hanya Makanan Kekinian, Kini Warteg Juga Punya Aplikasi Digital Keren

Foto: Wahyoo

"Wahyoo ini merupakan perusahaan startup yang ingin menggandeng agar warung makan tradisional lebih modern dan go-digital," jelas Peter ketika dihubungi detikFood (14/05).

Peter melihat bahwa masih banyak warteg dan warung makan yang sudah buka sejak puluhan tahun, tapi kondisinya tidak berubah, bahkan cenderung memprihatinkan. Padahal kondisi industri makanan di Indonesia sudah berkembang pesat, apalagi dengan kehadiran teknologi canggih.

"Saat ini kita fokusnya masih business to business, di mana kita merangkul pengusaha warung makannya. Memudahkan usaha mereka," ungkap Peter. Salah satu layanan yang diterapkan ada penyediaan bahan-bahan makanan.

Peter Shearer founder Wahyoo. Foto: Wahyoo

Jadi para pemilik warung makan tidak perlu lagi repot-repot belanja ke pasar, atau membawa belanjaan berat-berat. Karena mereka bisa langsung belanja bahan makanan yang dibutuhkan lewat aplikasi Wahyoo.

Nantinya semua bahan makanan ini akan dikirimkan langsung ke warung makan mereka. Tentunya penyediaan bahan makanan ini dikemas dengan harga yang kompetitif, serta jasa pengiriman yang gratis.

Selain itu Wahyoo juga membantu para pemilik warung makan ini untuk mempromosikan usaha mereka. Salah satunya dengan membuatkan poster, merenovasi ulang warung makan yang ada sehingga tampil lebih menarik.

"Bahan baku makanan yang kita tawarkan ke pemilik warung makan, sebelumnya sudah Wahyoo kurasi dulu dan berkualitas," ucap Peter, yang juga menggagas tren bagi-bagi makanan lewat #WahyooChallenge.

Foto: Wahyoo

Tak sekedar menjual bahan makanan dan mempromosikan saja. Wahyoo juga memastikan bahwa para pemilik warung makan mendapatkan pelatihan mulai dari mengelola keuangan, memilih menu makanan, demo masak, serta dukungan teknologi.

Cara mendaftarnya juga cukup mudah. Pemilik warung makan hanya perlu menghubungi Wahyoo atau mengirim email ke halo@wahyoo.com.

"Di kedepannya, Wahyoo akan menyediakan layanan makanan pesan antar dari warung makan ke customer. Selain itu kami juga berencana untuk menjangkau warung makan di luar Jabodetabek, dengan harapan dapat memajukan warung makan tradisional." pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)