Tamu Tak Diundang Bungkus Makanan di Pesta Pernikahan, Ini Kata Pakar Etiket

Jakarta - Dalam pesta pernikahan tentu banyak sekali makanan enak yang disuguhkan. Sayangnya, hal ini bisa jadi incaran tamu tak diundang untuk membungkus makanan.

Beberapa waktu lalu, seorang penganti wanita marah dengan tamu yang tak masuk daftar undangan. Tamu itu membawa 10 kontainer kotak makan dan membungkus makanan untuk dibawa pulang.

Kisah ini dibagikan di salah satu grup Facebook dan viral. Diketahui, penganti wanita yang berasal dari Pennsylvania yang tidak disebut namanya ini memiliki pengalaman kurang menyenangkan dengan salah satu tamunya.

Tamu Tak Diundang Bungkus Makanan di Pesta Pernikahan, Ini Kata Pakar Etiket

Foto: iStock

Ia menjelaskan kalau di resepsi pernikahannya dirinya hanya mengundang 25 tamu. Isianya hanya keluarga dan teman-teman terdekat.

Saat itu ia mengundang salah satu teman ayahnya, agar ayahnya bisa berbincang ketika resepsi berlangsung. Ketika teman ayahnya ini, mengajak putri dan menantunya. Wanita ini pun sudah setuju, tapi ketika hari resepsi, putri teman ayahnya itu hanya datang sendirian, tanpa suami, namun ia justru membawa 10 tempat makan.

Baca juga: Mempelai Ini Pusing karena Tamu Pernikahannya Minta Menu Non Karbo

"Dia memasukkan 7 wadah Tupperware dengan makanan untuk dibawa pulang dan mengambil kue kemudian ditaruh dalam 3 wadah lainnya. Bahkan beberapa botol bir juga dibawa olehnya," tulis wanita tentang tamunya di Facebook.

"Aku tidak memperhatikan semua ini, karena terlalu sibuk dengan pernikahan, tetapi ayahku memberitahuku tentang hal ini keesokan harinya," tambahnya.

Bahkan amplop yang diberi tamu tak diundang itu hanya selembar uang $5 (Rp 71.500). Yang nilainya tak sepadan dengan banyak makanan yang sudah diambil.

Menanggapi hal ini, Insider pun berbicara dengan pakar etiket bernama Elizabeth Tulipana dari Anticipation Event di Chicago.

Elizabeth selalu mengatakan pada timnya, selalu mencoba meminimalisir sisa sampah dalam suatu acara.

Foto: Istimewa

"Kami membantu klien memikirkan solusi untuk bagaimana menyumbangkan makanan dan bunga jika diperlukan," kata Tulipana.

"Mengizinkan para tamu untuk membawa pulang makanan dan bunga tambahan dapat diatur dengan wadah yang sudah dikemas cantik. Ini bisa juga dilakukan dengan membekali tamu dengan souvenir," pungkasnya.

Karena itu, Tulipana mengatakan bahwa dalam pengalamannya apa yang diharapkan oleh tamu pada menit-menit terakhir pada pernikahan khusus di Pennsylvania Barat ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Let's block ads! (Why?)