Tiap 7 Juni, Inggris merayakan hari nasional untuk hidangan Fish and Chips. Perayaan ini telah dimulai dan diresmikan sejak tahun 2015 karena antusias dan kecintaan warga Inggris pada fish and chips. Momen ini menjadi kesempatan untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk memasak hidangan favorit ini.
Pertanyaan terbesar dalam proses pembuatan Fish and Chips adalah bagaimana seharusnya ikan diolah sebelum dibumbui. Apakah ikan harus dibumbui bersama kulitnya atau harus dikuliti bersama dalam proses fillet.
![]() |
Baca juga: Restoran Ini Punya Tantangan Makan 'Fish and Chips' dengan Ikan Hampir 1 Kg!
Menurut reaksi dari masyarakat yang tumbuh dan tinggal di Leeds, hal ini sangat bergantung dengan dimana hidangan tersebut diolah, dibagi menjadi wilayah utara dan selatan. Setelah menelusuri berbagai penjual fish and chips di Inggris, Metro (7/6) menemukan secara umum fish and chips di daerah London mengikutsertakan kulit ikan sementara wilayah Utara membuangnya.
Sebagian besar warga London tidak terlalu memperhatikan apakah kulit ikan masih ada atau sudah dibuang saat menyantap fish and chips karena rasa dari adonan tepung lebih mendominasi hidangan. Sebaliknya, warga wilayah Utara Inggris sangat menaruh perhatian pada proses pemisahan daging ikan dengan kulitnya. Terlepas dari pendapat konsumen, para pelaku kuliner dan pemilik restoran memberikan tanggapan mengenai hal ini.
![]() |
Para chef dari restoran berbintang mengungkapkan bahwa kulit ikan tidak perlu dibuang meskipun akan dilumuri adonan. James Sommerin, pemilik restoran James Sommerin yang telah mendapatakan bintang Michelin mengungkapkan, 'Saya membiarkan kulitnya karena kulit ikan mengandung rasa yang lezat namun harus ditangani dengan tepat -kering dan bersih!'.
Chef Paul Askew dari The Art School of Liverpool yang merupakan titik tengah antara wilayah selatan dan utara menambahkan: 'Meskipun banyak orang tidak memankan kulit ikan, terdapat rasa yang enak dan nutrisi di sana.'
Baca juga: Daripada Beli, Bikin Sendiri Fish and Chips yang Crunchy Gurih!
Sebagai perwakilan tim London, pemilik dari Toff's of Muswell Hill mendeskripsikan bahwa tidak menguliti ikan untuk fish and chips adalah ciri khas London. Meskipun begitu, restorannya akan menguliti ikan jika pelanggan meminta.
![]() |
Ursal Hassan, Direktur restoran fish and chip Poppie's berpendapat 'Kami menggoreng ikan dengan kulitnya karena beberapa alasan. Pertama, kami mempercayai terdapat rasa yang enak antara kulit dan serpihan ikan yang akan hilang jika dikuliti. Kedua, minyak alami dari kulit ikan sangat kaya omega 3. Dan terakhir, ikan akan mudah hancur jika tidak ada kulitnya!.'
Sementara para chef dan pemilik restoran fish and chips di wilayah utara memberikan pendapat lain. Di JR's Yorkshire Fish & Chips, mereka membuang kulit ikan sebelum digoreng. Ketika ditanya apa alasannya, mereka merespon bahwa mereka kurang mengetahui alasannya. Thompsons di York, Whiteheads Fish and Chips di Hornsea juga menguliti ikan sebelum diolah.
![]() |
Vivek Singh, Kepala chef dan pendiri Cinnamon Collection berkata bahwa keduanya tidak begitu memberikan perbedaan signifikan. 'Adonan akan melapisi segalanya. Kulit ikan tidak menambahkan daya tarik atau rasa. Kulit ikan yang tipis seperti cod dimasak dengan kulitnya agar cepat/mudah sementara ikan mahal seperti halibut dimasak tanpa kulit karena kita tidak ingin kulit hitam.'
Sayangnya, perdebatan ini tidak dapat dituntaskan dengan waktu singkat. Benar adanya bahwa mengonsumsi kulit ikan tidak memberikan dampak buruk selama kulit ikan sudah bersih dan dibuang sisiknya, sehingga tidak ada perintah khusus untuk membuangnya. Hal ini juga tergantung dengan selera masing-masing orang.
Baca juga: Resep Seafood: Crispy Fish and Chips
(adr/adr)
Fillet Ikan Untuk 'Fish and Chips' Pakai Kulitnya atau Tidak? Ini Penjelasan Chef
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fillet Ikan Untuk 'Fish and Chips' Pakai Kulitnya atau Tidak? Ini Penjelasan Chef"
Post a Comment