Makanan pedas memang selalu membuat ketagihan. Sensasi membakar di lidah justru membuat pencinta pedas semakin lahap memakannya. Jika dikonsumsi dengan kadar yang normal, ternyata cabai yang pedas mampu memberikan berbagai manfaat untuk tubuh.
![]() |
Dalam sejarah, tambahan rempah pedas pada makanan dapat mencegah pembusukkan di iklim yang panas sebelum penemuan lemari pendingin. Zat capsaicin mengandung antimikroba yang mengurangi setidaknya 75% dari pertumbuhan bakteri.
Baca juga: Suka Makanan Pedas? Ini 5 Alasan Baik Konsumsi Cabai Bagi Tubuh
1. Melindungi saluran pencernaan
Hal ini mungkin bertentangan dnegan anggapan bahwa cabai pedas akan merusak pencernaan. Namun ternyata capsicin berperan sebagai anti-iritan. Penderita maag bahkan tidak disarankan untuk mengonsumsi cabai, namun saat ini berbagai penelitian telah membuktikan bahwa cabai baik bagi lambung. Cabai mampu mengurangi keasaman di saluran pencernaan yang menyebabkan maag serta membantu produksi saliva dan menstimulasi jus lambung yang melindung pencernaan.
2. Menyehatkan jantung
![]() |
Cabai juga melindungi sistem peredaran darah dan mencegah penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol darah dan mengurangi simpanan lemak. Hal ini kemudian akan mengurangi penggumpalan darah berlebih.
3. Mengurangi migrain
Ketika tubuh Anda merasakan sakit, maka Anda akan terus merasakannya hingga timbul rasa sakit lain yang lebih parah. Tubuh akan mengalihkan fokus dari satu keluhan ke keluhan lain yang lebih terasa. Hal ini dapat terjadi jika Anda mengonsumsi cabai pedas. Ketika mengalami migrain, makanlah cabai pedas atau makanan yang pedas sehingga tubuh akan fokus kepada sensasi pedas dan tidak memperparah migrain di kepala Anda.
4. Meringankan nyeri sendi
![]() |
Capsaicin mengandung zat pereda nyeri yang sangat kuat. Zat ini dapat Anda oleskan pada kulit untuk mengurangi sensor yang mengirimkan sinyal nyeri ke otak. Pada akhirnya, reseptor rasa sakit melelahkan dirinya sendiri dan menguras cadangan tubuh. Ketika itu terjadi, capcaisin berkerja sebagai pereda nyeri. Metode ini digunakan secara efektif untuk herpes zoster, HIV neuropai dan jenis nyeri lainnya.
5. Meningkatkan metabolisme tubuh
Cabai pedas meningkatkan laju metaboleisme dengan menggerakan proses termogenik dalam tubuh sehingga menghasilkan panas. Proses tersebut meningkatkan energi serta dapat membakar kalori. Capsaicin juga telah diteliti sebagai metode holistik untuk menurunkan berat badan. Cabai akan secara selektif menghancurkan serat dan mengirimkan pesan dari perut kepada otak.
Baca juga: Huaaah! Dijamin Melek Usai Makan Baso Aci Super Pedas
6. Mengatasi psoriasis
![]() |
Psoriasis dalah kondisi dimana kulit terasa gatal sehingga menimbulkan ruam yang mengganggu penampilan. Krim yang mengandung capsaicin akan secara signifikan mengurangi jumlah sel untuk bereplikasi dan membantu dalam mengembalikan sistem autoimun.
7. Mengurangi risiko kanker
Zat capsaicin dalam cabai mengandung antioksidan dan antiinfalasi yang terbukti mampu melawan pertumbuhan kanker. Sehingga kandungan ini akan mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat sambil membiarkan sel-sel yang masih sehat bertahan.
8. Melawan flu, pilek, dan infeksi jamur
![]() |
Cabai pedas mengandung beta karoten dan antioksidan yang mendukung sistem imun tubuh dan melawan penyakit flu dan demam. Penelitian menemukan bahwa nasal spray yang mengandung capsaicin mengurangi sumbatan. Peningkatan suhu tubuh dari konsumsi cabai memicu sistem kekebalan tubuh menjadi tindakan dalam melawan virus flu dan norovirus.
9. Mencegah napas bau
Konsumsi cabai pedas akan mengurangi aroma tidak sedap dalam mulut. Cabai berperan sebagai desinfektan udara yang dihirup saat bernapas.
10. Mencegah alergi
Kandungan antiinfalamasi dari capsaicin membuat cabai berkhasiat untuk mencegah alergi dan gejala alergi.
Baca juga: 5 Makanan Ini Lebih Pedas Dibanding Lidah Pedas Bahar bin Smith
(adr/adr)
Huahh! Dibalik Sengatan Pedas Cabai Ada 10 Manfaat Sehat Ini
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Huahh! Dibalik Sengatan Pedas Cabai Ada 10 Manfaat Sehat Ini"
Post a Comment