Kesal Karena Berisik, Wanita Ini Tega Siram Sup Panas ke Bayi di Restoran

Jakarta - Seorang wanita hamil tega menyiram seorang bayi, dengan sup panas. Karena bayi itu berisik, sehingga menyebabkan bayi itu mengalami luka bakar.

Kejadian ini berlangsung di restoran Xiancheng, yang ada di wilayah Henan, China. Seorang pengunjung wanita yang tengah hamil, tertangkap kamera tengah menyiram seorang bayi berusia 11 bulan dengan kuah sup panas, hingga bagian punggung dan bokong bayi tersebut mengalami luka bakar.

Kesal Karena Berisik, Wanita Ini Tega Siram Sup Panas ke Bayi di Restoran

Foto: Istimewa

Dikabarkan Asia One (14/06), wanita bernama Ren ini nampaknya merasa emosi setelah bayi di sebelahnya, terlalu berisik dan membanting sendok ke meja dengan keras. Saat itu suasana hati wanita berusia 28 tahun ini sedang buruk, karena terlibat pertengkaran dengan suaminya.

Awalnya ia sempat menegur sang ibu bayi, bernama Yang, dan Ren mengatakan bahwa bayi itu terlalu berisik. Sebelumnya sang suami, membujuk Ren untuk meninggalkan restoran tersebut.

Foto: Istimewa

Sepuluh menit setelah Ren meninggalkan restoran, ia ternyata kembali lagi untuk menyiramkan kuah sup Mala yang masih panas ke sang ibu dan bayinya, kemudian pergi begitu saja setelah ia melakukan aksinya tersebut.

Karena kejadian ini, akhirnya pihak polisi turun tangan dan memberikan pertolongan medis kepada sang bayi. Di dalam laporannya, Yang menyebutkan bahwa putrinya menolak untuk makan dan minum setelah kejadian itu. Dokter juga mengatakan bahwa putrinya mengalami syok.

Ren akhirnya harus ditahan selama 15 hari, sekaligus membayar denda sebesar 500 yuan (Rp 1,034,544). Untungnya, kasus ini tidak diperpanjang, mengingat Ren tengah hamil 7 bulan.

Foto: Istimewa

Di China sendiri, hukum tidak mengijinkan untuk menahan wanita yang tengah hamil, atau menyusui anak-anak mereka. Selain itu, pihak polisi juga memastikan bahwa Ren membayar semua kerugian dan tagihan medis dari kedua korbannya.

Sebelumnya banyak restoran yang menetapkan kebijakan untuk melarang anak kecil masuk ke dalam restoran mereka. Tujuannya, agar pengunjung lain tidak terganggu dengan jerit tangis anak-anak.

[embedded content]