Pria Ini Rela Bayar Rp 64 Miliar Agar Bisa Makan Siang Bareng Warren Buffett

Jakarta - Pengusaha asal China ini menangkan lelang makan siang bersama Warren Buffett. Ia mengajukan angka tertinggi, sebesar Rp 64 miliar di lelang amal tahunan.

Adalah Justin Sun, pendiri dari perusahaan cryptocurrency bernama Tronix sekaligus CEO protokol berbagi file peer-to-peer BitTorrent. Justin membuat tawaran akhir sebesar $ 4,567.888 atau setara Rp 64,9 miliar pada lelang amal tahunan ke-20 bertajuk "Power Lunch with Warren Buffett. "

Pria Ini Rela Bayar Rp 64 Miliar Agar Bisa Makan Siang Bareng Warren Buffett

Foto: Istimewa

"Saya secara resmi mengumumkan bahwa saya telah memenangkan sesi makan siang pada lelang amal ke-20 yang diadakan oleh Warren Buffett. Saya juga akan mengundang para pemimpin industri #blockchain untuk bertemu dengan investor kawakan itu. Saya harap ini bermanfaat bagi semua orang, " kicau Justin di laman Twitter pribadinya (3/6/2019). Baca juga: Sehat di Usia 88 Tahun, Ini Rahasia Panjang Umur Warren Buffett

Berdasarkan keterangan Nextshark (5/6), menu santap siang tersebut akan disajikan oleh eBay dan Yayasan Glide. Rencananya makan siang itu akan diadakan di restoran steak Smith & Wollensky yang cukup populer di New York. Justin juga diperbolehkan mengundang tujuh orang rekannya untuk makan siang bersama Warren Buffett, sang kritikus cryptocurrency.

Foto: Istimewa

Sementara itu, salah satu orang terjaya dunia yang dijuluki "Oracle of Omaha" meramalkan bahwa cryptocurrency akan "berakhir dengan buruk". Karenanya Buffett pun menyatakan bahwa dirinya sangat menantikan sesi makan siang tersebut.

"Saya senang bahwa Justin telah memenangkan makan siang dan saya tidak sabar untuk bertemu dengannya dan teman-temannya. Kita akan bersenang-senang dan Glide akan menggunakan (uang hasil lelang) untuk membantu ribuan orang, " tutur Buffett dalam sebuah wawancara yang dirilis pada awak media.

Glide sendiri merupakan sebuah organisasi nirlaba asal San Francisco yang bertugas menyediakan bantuan makanan, kesehatan dan layanan gratis kepada warga kurang mampu dan gelandangan.

Foto: Istimewa

"Seperti yang Anda ketahui, CEO Berkshire Hathaway mengatakan di depan publik bahwa ia tidak melihat 'unique value' dalam Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia. Namun ia telah menunjukkan potensi dalam blockchain, teknologi yang mendasari dan ada di balik semua cryptocurrency. Saya melihat sesi makan siang dengan Buffett sebagai kesempatan untuk mencari pengetahuan yang sama dan berkembang," jelas Justin.

Tronix, perusahaan milik Justin yang dibangun pada tahun 2017 merupakan salah satu perusahaan cryptocurrency terbesar di dunia. Perusahaan bernilai $ 2,56 miliar itu menempati urutan ke-10.

Sebenarnya ini bukan lelang makan siang bersama Warren Buffett pertama. Sebab lelang tahunan ini sudah diadakan sejak tahun 2000. Sebelumnya, pada Juni 2016 lelang serupa dimenangkan oleh peserta lelang misterius dengan angka yang cukup fantastis.

Kala itu, orang misterius yang tidak mau disebutkan namanya itu rela merogoh kocek sebesar US$ 3.456.789 atau setara Rp 44,93 miliar.

Let's block ads! (Why?)