Sebagian besar orang tentu memiliki kebiasaan dalam hal menyimpan makanan, terutama dalam makanan kaleng. Karena sangat mudah, umumnya mereka menyimpan makanan kaleng yang sudah dibuka di dalam kulkas.
![]() |
Anda tentu berpikir bahwa mendinginkan makanan dalam kaleng merupakan cara mudah dan aman. Namun spakah cara ini benar-benar aman bagi kesehatan?
Baca Juga: Ini Lho Kulkas yang Bisa Jaga Kesegaran Buah Sayur Terlama Versi MURI
Karena dengan mengekspos makanan ke oksigen, sama saja dengan mengeksposnya pada bakteri dan mikroorganisme di udara, Kundu juga menyarankan untuk selalu menutup rapat-rapat wadahnya. Jika tidak, akan berisiko sisa makanan terpapar bakteri di udara, yang akan menyebabkan sakit perut.
"Hal ini juga berisiko mempercepat pembusukan makanan, yang dapat menyebabkan risiko kesehatan," katanya.
![]() |
Kemudian ada juga kekhawatiran tentang BPA dalam kaleng, karena BPA biasa keluar dari aluminium.
"Lapisan yang melapisi bagian dalam banyak kaleng, diperkirakan meniru estrogen dan mungkin dapat berpengaruh dengan perkembangan kanker," menurut sebuah studi Januari 2015 yang diterbitkan dalam Medicine.
Jika Anda tetap ingin memilih makanan kaleng, maka perlu diperhatikan kemasan yang menyatakan "bebas BPA".
Jenis makanan yang sudah dibuka dapat membantu menentukan berapa lama Anda bisa manaruh di lemari es. Produk kalengan seperti susu kental, tetap aman untuk dikonsumsi lebih lama daripada makanan seperti kaldu ayam. Kemudian keju kalengan seperti mozzarella akan rusak lebih cepat daripada kacang hitam, yang bisa bertahan lebih lama.
![]() |
Secara keseluruhan, Kundu menyarankan menghindari meletakkan kaleng terbuka di lemari es. "Anda harus meletakkan makanan dalam gelas atau wadah plastik dan tutup rapat untuk mencegah masuknya mikroorganisme," saran Kundu. Namun jika Anda bersikeras untuk menyimpan makanan di dalam kalengnya, tutuplah rapat-rapat saat memasukkan ke dalam lemari es.
Didinginkan atau tidak, perlu diingat barang kaleng sering kali dikemas dengan kandungan garam yang tinggi. Maka sebaiknya dibatasi konsumsinya.
"Seringkali, makanan kaleng mengandung bahan pengawet, dan beberapa sangat asin sehingga mendorong asupan natrium yang melebihi batas," katanya.
Baca Juga: Cara Benar Simpan Kornet dan Susu Kental Manis yang Sudah Terbuka di Kulkas (dwa/lum)
Setelah Dibuka Apakah Makanan Kaleng Boleh Disimpan di Kulkas?
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah Dibuka Apakah Makanan Kaleng Boleh Disimpan di Kulkas?"
Post a Comment