Crepes adalah sajian berupa kue panekuk tipis yang terbuat dari bahan gandum. Awalnya crepes berasal dari negara Prancis. Namun, kini banyak menyebar ke berbagai negara di dunia. Masing-masing negara punya kreasi tersendiri. Dilansir dari SBS (12/7) berikut 7 olahan crepes dari berbagai dunia.
Baca Juga : Nikmati Crepes Manis di 5 Tempat Kawasan Jakarta Selatan
![]() |
Crapes dari China ini dikenal dengan sebutan Jianbing. Jianbing dikota
Tianjing dikenal sebagai jianbing guozi atau donat goreng di China. Jianbing sudah ada sejak 600 tahun lalu. Crepes jenis jianbing ini terkenal sebagai jajanan pinggir jalan di China. Biasanya masyarakat china mengkonsumsi ini saat sarapan.
Bahan-bahan untuk membuat Jianbing yaitu tepung gandung, gandum, telur, dan saus seperti baocui, ham, acar, mustard cincang, saun bawang, ketumbar, saus cabai, saus hoisin. Adonan tersebut dimasa seperti dadar baru kemudian digulung. Kini Jianbing sudah banyak dikenal di beberapa negara di Barat.
2. India
![]() |
India juga punya sajian crepes yang dikenal dengan nama Dosa. Menurut sejarahwan, K T Achaya, Dosa sudah ada sejak abad pertama. Dosa dibuat dengan menggunakan beras halus dan tepung gram hitam, disajikan dengan kentang dan chutney. Dosa paling enak disajikan saat hangat-hangat. Biasanya orang India mengkonsumsi Dosa dengan dicocol ke idli podi. Idli Podi adalah bubuk kasar yang dibuat dari rempah kering.
3. Ethiopia
![]() |
Crepes dari Ethiopina ini dikenal dengan nama Injera. Injera dibuat dengan menggunakan tepung teff. Selain tepung teff, biasanya orang sering menggunakan tepung gandum, jelai, jagung atau beras Sajian crepes ini merupakan hidangan nasional di Ethiopoia dan Eiteria.
4. Korea
![]() |
Di Korea juga tak ketinggalan dengan sajian crepesnya. Dikenal dengan nama memiljeon, crepes ini terbuat dari bahan soba dan kubis. Penggunaan soba sudah sejak lama dipakai di Korea. Memiljeon biasa dibuat dalam dua rasa, yaitu rasa gurih dan tidak manis. Sajian crepes ini terdapat berbagai isian, mulai dari lobak, kimchi dan daging babi. Enak disajikan dengan saus kecap kedelai atau gochujang.
5. China
![]() |
Selain Jianbing, China juga dikenal dengan crepes dengan nama popiah. Popiah ini memang terkenal sebagai makanan yang lezat di negara Asia, seperti China, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Namun pertama kali Popiah ditemukan di provinsi Fujian. Popiah dimasak ketika adonan siap jadi kemudian langsung dimasak di atas wajan panas.
Lapisannya tipis di belakang, dan diisi dengan sayuran, daging serta bumbu dengan berbagai saus dan minyak cabai.Biasanya popiah dimakan di musim semi ketika musim sayuran tiba. Kini popiah populer di seluruh Singapura.
6. Eropa Timur
![]() |
Disebut dengan nama palacinke, jenis crepes ini sangat populer di banyak negara di Eropa Tengah dan Timur. Awalnya hidangan ini berasal dari Yunani-Romawi. Nama Palacinke sendiri mengacu pada adonan cari yang digunakan dalam resep.
Bentuknya mirip seperti crepes yang ada di Perancis. Yaitu berupa adonan tipis yang dilapisi keju dan madu. Palacinke bisa disajikan manis dan gurih dengan isian yang bervariasi mulai dari cokelat, gula dan lemon. Ada juga varian Hongaria yang diisi dengan daging sapi muda dan jamur yang disiram dengan saus krim asam paprika.
7. Malaysia
![]() |
Malaysia juga punya sajian crepes yang diketahui bernama pek nga. Pek nga biasa dimakan secara tradisional. Sajian pek nga enak dimakan sebagai teman minum teh. Juga bisa disajikan dengan kari ikan dan nasi ketan. Pek nga dibuat dari bahan tepung, telur, mentega juga kelapa parut. Di Malaysia, pek nga populer di daerah Penang. Banyak orang menyantap pek nga sebagai menu sarapannya.
Baca Juga : Enaknya Ngemil Crepes Isi Buah Segar dengan Lelehan Dark Chocolate
Simak Video "Manis Legit Crepes Isi Buah Segar di Moreau Cafe"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)
Dari China hingga Malaysia Ini 7 Crepes Enak Mancanegara
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dari China hingga Malaysia Ini 7 Crepes Enak Mancanegara"
Post a Comment