Selain Solo, sate dari Tegal juga primadona karena cita rasanya yang khas. Empuknya daging kambing muda dipadukan kecap manis dan acar membuat sate kambing khas Tegal tak pernah kehilangan penggemarnya. Umumnya sate ini dibuat dari daging kambing muda batibul ( di bawah 3 bulan ). Karenanya tidak diberi bumbu berlebih, dipanggang langsung di atas bara api.
Baca Juga: Huaah! 3 Oseng Mercon Online yang Hits Ini, Mana yang Paling Enak?
 Foto: dok.detikFood |
Kali ini detikFood penasaran ingin mengadu rasa dari tiga sate kambing Tegal yang populer di Jakarta. Rumah Makan Sate Tegal H. Sadjim, Warung Sate Tegal H. Casmadi, dan Warung Sate Tegal Abu Salim. Ketiga menu sate kambing ini, kami pesan melalui aplikasi ojek online. Sama-sama mengusung konsep sate kambing Tegal, tiga warung sate ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Salah satunya sepertu RM Sate Tegal H. Sadjim yang sudah ada sejak 46 tahun lalu, hingga Warung Sate Tegal Abu Salim yang buka sejak 30 tahun lalu.
Untuk menentukan mana sate kambing khas Tegal yang paling enak, detikFood meminta bantuan tiga orang yaitu Zizu, Ardi, dan Wiwid untuk menilai rasa dari tiga sate kambing ini dengan konsep 'blind tasting'. Mereka tidak mengetahui sate kambing dari warung sate mana yang mereka cicip.
 Foto: dok.detikFood |
Pertama ada sate kambing dari Warung Sate Abu Salim, yang kami beri kode A. Satu porsi sate kambing di Abu Salim, berisi 10 tusuk dihargai sekitar Rp 94.000. Kesan pertama dari Zizu, Ardi, dan Wiwid, tampilan sate kambing dari Abu Salim ini sedikit pucat dan putih dibandingkan dua sate kambing lainnya.
"Yang paling putih kayanya yang A. Kaya belum dibakar, ini kaya masih mentah, kaya direbus doang," tutur Wiwid. Mereka bertiga kemudian mencoba sate kambing Abu Salim, tanpa bumbu terlebih dahulu baru dicocol dengan saus kecapnya, untuk mengetahui rasa daging kambingnya.
Sementara menurut Ardi dan Zizu. "Masih sedikit ada bau kambing, dan tekstur dagingnya ini sedikit keras, mungkin karena dibakarnya sebentar. Mirip seperti kalau kita bakar daging saat Idul Adha, lemaknya juga berasa. Tapi acar dan tomatnya segar," komen Ardi saat mencicipi sate kambing Abu Salim.
 Foto: dok.detikFood |
Di piring kedua, atau kode B. Ada sate kambing Tegal buatan Warung Sate Tegal H. Casmadi. Satu porsi sate kambing yang beriisi 10 tusuk, dihargai Rp 55.000. Dari tampilan sate tanpa saus kecapnya, Zizu, Ardi, dan Wiwid setuju bahwa warna sate jauh lebih hitam dibandingkan sate kambing yang pertama.
"Teksturnya lebih empuk, tanpa saus kecap (daging sate) sudah ada rasanya. Untuk saus kecap nya pun terlihat enak, dan rasanya kaya olahan kambing guling yang suka ada di pesta pernikahan kalau dicocol ke saus kecapnya, enak. Lemaknya juga tidak nempel di langit-langit mulut," tutur Zizu.
 Foto: dok.detikFood |
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ardi dan Wiwid, bahwa sate kambing Tegal buatan H. Casmadi, punya tekstur daging yang lebih empuk dan juicy, memiliki rasa gurih tanpa bantuan saus kecap. Kemudian rasa tomat hijau yang menjadi irisan acar, membuat rasa sate kambing khas Tegal ini lebih nendang di mulut mereka.
"Berbeda dari sate pertama, di sate kedua ini kecapnya ada biji-biji cabe, jadi ada rasa pedasnya. Gak pure kecap," ungkap Wiwid.
Di piring terakhir, ada sate kambing buatan Rumah Makan Sate Tegal H. Sadjim dengan kode C. Satu porsi sate kambing berisi 10 tusuk, dengan harga Rp 55.000. Menurut mereka bertiga tampilan sate kambing ini yang paling pekat, dan paling terlihat lama dibakarnya.
 Foto: dok.detikFood |
"Sekarang kita mau cobain sate kambing yang ke-3, ini warnanya lebih terlihat kalau dibakar. Terus identik juga kalau sate kambing itu tusuk kayunya beda, sedikit gepeng. Untuk rasa sate tanpa saus kecap, rasanya seperti ada bumbu kacangnya. Tapi sedikit lebih keras dibandingin sate sebelumnya. Ada rasa 'smoke' atau asap-asapnya, tapi enak," jelas Wiwid.
"Kecap sate ini juga sama kaya sate kedua, ada biji-biji cabenya. Jadi pedasnya dari kecap," ucap Ardi. Di sate ketiga, mereka justru terpukau dengan rasa kecapnya yang dinilai berbeda dengan kecap sate yang pernah mereka rasakan.
 Foto: dok.detikFood |
"Rasa kecapnya beda, tidak seperti rasa kecap pada umumnya. Kaya pakai kecap kampung, tapi rasanya jadi enak. Dan daging kambingnya ini kalau pakai saus kecap ada rasa 'juicy' saat digigit, dan enak juga kalau dimakan pakai lontong," lanjut Ardi.
Puas mencicipi tiga sate kambing yang berbeda. Zizu, Ardi, dan Wiwid memberikan kesimpulan dan pilihan untuk rasa sate yang paling mereka sukai.
"Dari ketiga sate kambing yang kita cobain, kita mulai dari sate yang pertama. Sate yang pertama itu, yang juara adalah acar di saus kecapnya. Seger acarnya, dan ada jeruk nipisnya. Jadi sensasi baru, ada acar ada jeruk nipis. Potongan bawangnya juga besar-besar, meski daging kambingnya masih ada bau prengus, tapi tekstur dagingnya cukup empuk," nilai mereka bertiga secara bersamaan.
Sementara untuk sate kambing yang kedua, Zizu, Ardi, dan Wiwid sukses dibuat jatuh hati dengan rasa sate kambing buatan H. Casmadi.
"Untuk rasa sate yang kedua, ini juara. Mantep nih. Dagingnya empuk, dan udah rasa asin-asin sedikit (tanpa saus kecap), masih ada bau kambing tapi cuma selewat aja, namanya juga daging kambing. Tapi kalau sate ini dimakan tanpa bumbu pun rasanya tetap enak, acarnya juga enak, karena pakai tomat hijau jadi segar," komentar Ardi.
 Foto: dok.detikFood |
Terakhir mereka bertiga menilai bahwa keistimewaan dari sate kambing buatan H. Sadjim, terletak pada sausnya yang enak dan berbeda.
"Kalau untuk yang ketiga, rasa kecapnya juara. Juga bumbunya pakai bumbu kacang, soalnya rasa satenya itu udah ada rasa kacangnya, jadi lebih berasa beda. Dan rasa kecapnya jauh lebih pedas dari yang kedua," pungkas Zizu.
Ketika ditanya sate kambing Tegal yang paling mereka suka, kali ini mereka bertiga memiliki jawaban yang sama, pilihan mereka jatuh pada sate kambing yang kedua dari Warung Sate Tegal H. Casmadi.
 Foto: dok.detikFood |
"Kita pilih sate kambing yang kedua, sebenarnya bukan apa-apa sih. Tapi memang lidah kita lebih cocok ke rasa sate kambing yang kedua, dan karena rasa sate kambingnya memang enak," tutup mereka bertiga.
Dari ketiga sate kambing khas Tegal di atas, tentunya memiliki ciri khas dan rasa masing-masing. Nah, bagaimana menurut Anda? Mana sate kambing khas Tegal yang menurut Anda paling enak?
Baca Juga: Sate Kambing Tegal, Balibul atau Batibul Sama Empuknya
Warung Sate Tegal H. Casmadi
Jl. Kuningan Barat Raya No.18 A.
Kuningan, Jakarta Selatan.
Telp: (021) 5272379
Sate Tegal Abu Salim
Jl. Raya Condet No.2.
Balakembang, Jakarta Timur.
Telp: (021) 80878632
Rumah Makan Sate Tegal H. Sadjim
Jl. D. Tondano No.8A.
Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Telp: 0812-1990-7575
Simak Video "Tongseng dan Sate Kambing Maknyus Khas Solo ala Pak Nur"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)
3 Sate Kambing Tegal Ini, Mana yang Paling Juicy Empuk?
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
ReplyDeletemenang berapapun di bayar
ayo segera bergabung bersama kami di bandar365*com
WA : +85587781483