Asyik! Di Kebun Ini Bisa Bersantai Sambil Cicipi Beragam Durian Lezat

Bogor -

Tak jauh dari kota Bogor, ada kebun wisata yang sudah dibuka sejak 25 tahun lalu. Kebun wisata ini dipenuhi ribuan pohon durian, yang terdiri dari 15 varietas durian unggulan.

Nama kebun durian Warso Farm pasti sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar durian. Didirikan oleh mendiang Soewarso Pawaka, mantan kolonel TNI Angkatan Darat sekaligus pengusaha yang sejak dulu hobi makan durian. Ia juga punya tujuan mulia untuk mendirikan kebun durian ini.

Asyik! Di Kebun Ini Bisa Bersantai Sambil Cicipi Beragam Durian Lezat

Foto: Dok. detikFood

Terletak di wilayah Cijeruk, Bogor, kebun durian Warso Farm berada di lahan sebesar 23 hektar. Dengan 1500 pohon durian yang terdiri dari 15 varietas durian lokal mau pun lokal unggulan. Pengunjung bisa bebas menikmati pemandangan rimbun ribuan pohon durian, sambil menikmati aneka durian segar yang dipanen langsung dari kebun.

"Pak Warso merupakan pemilik sekaligus pendiri dari Warso Farm. Awalnya beliau sangat suka dengan buah durian, dulu beliau sering beli atau belanja buah durian sebagai oleh-oleh ketika sedang dinas. Kemudian beliau berpikir untuk mengolah lahan yang ada menjadi kebun durian. Pak Warso pun mulai mempelajari bibit hingga belanja bibir durian unggulan. Dari lahan kebun durian yang terbatas, kini berkembang menjadi agrowisata," tutur Catur Andriyanto, selaku salah satu pengelola Warso Farm kepada detikFood (30/01).

Foto: Dok. detikFood

Catur menjelaskan bahwa pertama kali Pak Warso menanam bibit durian di sini pada tahun 1989 lalu. Kemudian kebun durian ini mulai dikenal publik saat panen pertamanya, di tahun 1995.

"Setelah panen durian pertama di tahun 1995. Kebun durian ini mulai dikenal oleh umum, kemudian perlahan-lahan semakin berkembang, dan kami tambahkan fasilitasnya seperti restoran, tempat makan durian, bale-bale, hingga taman untuk para pengunjung," lanjut Catur yang sudah bekerja di Warso Farm selama 12 tahun.

Berbeda dengan tempat wisata lainnya yang mematok harga tertentu untuk tiket masuk. Di Warso Farm semua orang bebas masuk ke wilayah kebun durian, dan menikmati pemandangan di sana. Tujuan ini memang digagas oleh Pak Warso yang wafat di tahun 2014 lalu. Pak Warso ingin meninggalkan warisan sekaligus sedekah oksigen, lewat kebun duriannya ini.

Foto: Dok. detikFood

Ia tidak memungut biaya untuk orang-orang yang ingin berkunjung ke kebun duriannya. Karena Pak Warso ingin semua orang bisa merasakan kekayaan alam, hingga belajar tentang durian di Warso Farm.

"Totalnya ada lebih dari 1500 pohon durian yang ada di lahan 15 hektar ini. Sementara Pak Warso juga punya kebun buah naga yang berada di lahan seluas 8 hektar. Untuk varietas durian, terhitung ada 15 jenis. Salah satunya yang populer ada Musang king, Durian Pelangi, hingga Bawor," jelas Catur lebih lanjut.

Sementara untuk varietas yang paling diminati pengunjung ada durian Cane, Monthong, Petruk, Simas, hingga durian Matahari semuanya ada di Warso Farm.

Foto: Dok. detikFood

"Belakangan ini pengunjung paling suka dengan rasa durian yang cenderung manis dan sedikit pahit. Tapi jenis yang paling banyak dicari ada durian Monthhong, kemudian ada juga Musang King. Sama durian Bawor lebih diminati di tahun ini dibandingkan sebelumnya," tuturnya.

Sayangnya di Warso Farm, para pengunjung belum bisa memetik langsung buah durian dari pohonnya, karena alasan keselamatan. Tapi bagi pengunjung yang mau makan durian, Warso Farm menyediakan tempat khusus untuk membeli durian yang tersedia, kemudian pengunjung bisa memakannya di tengah kebun durian atau di restoran langsung.

Selain Bawor dan Monthong, varietas durian Rancamaya khas Bogor juga diserbu dan laris manis oleh pengunjung di Warso Farm. Durian Rancamaya ini punya daging buah yang berwarna sedikit pucat keputihan, namun rasanya manis dan sedikit pahit, dengan tekstur kering, dan aroma harum yang khas.

Foto: Dok. detikFood

"Setiap harinya ada beberapa varietas durian yang dijual, tapi tidak semuanya, tergantung stok yang sudah matang dari kebun. Untuk masalah harga terbagi menjadi tiga jenis. Yaitu untuk durian lokal, harganya sekitar Rp 60.000 per kilo. Kemudian durian lokal unggulan, Rp 75.000 per kilo, dan varietas durian unggulan seperti Musang King dan lainnya, itu di angka Rp 90.000 per kilo," pungkas Catur.

Foto: Dok. detikFood

Setiap harinya, terutama di akhir pekan dan di hari libur nasional, pengunjung yang datang ke Warso Farm ini bisa mencapai 1000 orang. Dengan tingkat penjualan 500-1000 butir durian per harinya. Sementara di hari biasa, pengunjung yang datang tetap banyak, sekitar 300 orang.

Warso Farm terbuka untuk umum setiap harinya, dari jam 7 pagi hingga jam 5 sore. Nah, bagi Anda yang sedang mencari tempat berlibur di akhir pekan, bisa coba berkunjung ke Warso Farm sekaligus kulineran durian yang dijamin enak.

Simak Video "Menikmati Dessert Durian Berbalut Emas 24 Karat, Mau?"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Let's block ads! (Why?)