Manisan dan Kue Keranjang di Pasar Gede Ini Laris Manis

Solo - Datangnya tahun baru Imlek menjadi berkah tersendiri bagi pedagang di Pasar Gede Solo. Mulai dari manisan, kue keranjang hingga pernak-pernik Imlek laris manis di toko mereka.

Kue keranjang, permen dan manisan memang makanan yang biasa disuguhkan saat Imlek. Bahkan menurut salah satu pedagang, Hadiwijaya, makanan tersebut wajib dihidangkan saat Imlek.

"Makanan ini wajib ada di rumah, sebagai syarat. Harus yang manis-manis," kata pemilik Toko Sinar Pasar Gede, Sabtu (18/1/2020).

Manisan dan Kue Keranjang di Pasar Gede Ini Laris Manis

Foto: dok.detikFood/ Bayu Ardi Isnanto

Pedagang lain, Jeffry, mengatakan makanan itu biasanya juga digunakan sebagai sesaji bagi masyarakat yang masih menjalankan tradisi. Usai dipakai sesaji, makanan itu baru boleh dimakan.

"Masih ada masyarakat yang menjalankan tradisi. Makanan awalnya jadi sesaji. Setelah selesai baru boleh dimakan," ujar dia.

Permen dan manisan kebanyakan adalah barang impor dari China atau Malaysia. Sedangkan kue keranjang dipasok dari industri rumahan di sekitar Solo.

"Permen dan manisan harganya kisaran Rp 25 ribu sampai Rp 60 ribu. Kalau kue keranjang Rp 22 ribu sampai Rp 60 ribu," ujar Jeffry.

Foto: dok.detikFood/ Bayu Ardi Isnanto

Para pembelinya pun tak hanya warga keturunan Tionghoa. Banyak pula orang Jawa yang ikut membeli kue keranjang dan manisan.

Warga Laweyan, Solo, Ari, mengaku setiap Imlek selalu datang ke Pasar Gede. Selain menikmati suasana lampion Imlek, dia juga selalu berbelanja manisan dan kue keranjang.

"Setiap tahun selalu ke sini, lihat-lihat lampion. Sama beli manisan dan kue keranjang, nanti dimakan sendiri," ujarnya.

Selain makanan tersebut, ada juga lontong capgome yang selalu dijual saat perayaan capgome setelah Imlek. Makanan khas Imlek itu dijual di pojok tenggara pasar. Menurut pemilik warung, menu lontong capgome akan dijual mulai 7 Februari 2020 selama sepekan.

Foto: dok.detikFood/ Bayu Ardi Isnanto

Pasar Gede Hardjonagoro memang merupakan pasar yang menyimbolkan keberagaman di Solo. Para pedagang bukan hanya orang Jawa, namun banyak pula yang merupakan warga keturunan Tionghoa.

Di sebelah selatan pasar terdapat Kelenteng Tien Kok Sie sebagai tempat ibadah umat Tridharma, yakni Taoisme, Konghucu dan Buddha. Selama Imlek, kawasan Pasar Gede juga dihiasi ribuan lampion untuk memeriahkan tahun baru China.

Simak Video "Jelang Imlek, Banjir Permintaan Kue Keranjang di Mojokerto"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Let's block ads! (Why?)