Search

Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di Supermarket

Jakarta -

Diblokade karena mewabahnya virus corona di Wuhan membuat masyarakat setempat kehabisan stok makanan. Mereka pun ricuh berebut makanan di supermarket.

Kota Wuhan di China merupakan tempat di mana virus corona berasal. Dugaan virus corona tersebut diakibatkan karena hewan liar seperti kelelawar yang dijual sebagai makanan di pasar setempat.

Virus corona tersebut kemudian menyebar hingga menjangkiti manusia. Hingga kini sudah ada ratusan korban di Wuhan yang dilaporkan tewas akibat terjangkit virus mengerikan tersebut.

Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di SupermarketVirus Corona Foto: DW (News)

Oleh karena itu, Pemerintah China memblokade kota Wuhan agar tidak semakin banyak korban. Alhasil masyarakat Wuhan hanya berdiam diri di dalam rumah untuk berlindung.

Kini, suasana kota Wuhan seperti 'kota mati', karena tak ada aktivitas sibuk seperti biasanya. Namun, masyarakat Wuhan ternyata tidak hanya berjuang untuk melindungi diri dari virus corona, tetapi juga untuk bertahan hidup.

Baca Juga : 5 Fakta Sup Kelelawar yang Diduga Penyebar Virus Corona

Hanya dengan berdiam diri di dalam rumah selama berhari-hari, membuat stok makanan menjadi habis. Oleh karena itu para ibu rumah tangga nekat untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan dan jadi stok di rumah.

Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di SupermarketMewabahnya virus corona membuat masyarakat Wuhan kehabisan stok makanan Foto: Istimewa

Suasana berbelanja di supermarket menjadi semakin mengerikan, karena para pembeli di sana berebut stok makanan hingga terjadi kericuhan. Momen mengerikan tersebut juga terekam video dan menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut juga memperlihatkan ibu-ibu yang terlibat adu mulut hingga adu jotos karena berebut bahan makanan di supermarket. Selain itu juga terlihat keadaan rak-rak supermarket yang sudah kosong.

Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di SupermarketRak-rak supermarket yang kosong karena diborong oleh masyarakat Wuhan Foto: Istimewa

Dilansir dari Daily Mail (23/01) harga bahan makanan di supermarket setempat juga melonjak lebih dari 10 kali harga biasa. Hal itu memicu kekhawatiran masyarakat setempat. Apalagi Pemerintah sudah menutup akses masuk dan keluar kota Wuhan.

Kekhawatiran itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat asli Wuhan saja, tetapi juga Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di kota tersebut untuk menjalankan studinya. Para WNI tersebut juga sedang meminta Pemerintah Indonesia dan China untuk mengevakuasi mereka dari serangan virus corona.

Baca Juga : Virus Corona Mewabah! Ini 5 Makanan untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Simak Video "Santap Puas Gurame Goreng Tiga Rasa hingga Lidah Sapi"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Let's block ads! (Why?)


Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di Supermarket
Baca Selanjutnya


Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stok Menipis, Warga Wuhan Ricuh Rebutan Makanan di Supermarket"

Post a Comment

Powered by Blogger.