Wabah virus corona masih mengancam dan kimchi disebut-sebut bisa melemahkan virus berbahaya ini. Seperti apa faktanya?
Para pakar dan peneliti China mengesahkan favilafir sebagai antivirus corona. Kini mulai dipasarkan. Tetapi beberapa orang berinisiatif tetap menggunakan racikan tradisional. Misalnya sup ayam yang diyakini mampu menumpas virus corona.
Zhang Jinnong, seorang dokter di Rumah Sakit Union, Wuhan mengklaim telah berhasil menyingkirkan virus corona dengan pengobatan standar berbahan sup ayam. "Dalam hal pola makan, Anda harus sering makan sup ayam," kata Zhang.
Foto: iStock
|
Ada juga yang meminum teh secara rutin. Teh yang dimaksud adalah Traditional Chinese Medicine (TCM). Diracik dari akar atractylodes, bunga-bunga kering, kulit jeruk keprok kering, rimpang buluh, daun mulberry, dan akar astragalus.
Baca Juga: Kimchi hingga Kotoran Sapi Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona
Dari Korea, kimchi diyakini memiliki manfaat mencegah virus corona. Di media sosial ramai disebut fermentasi sayuran ini bisa membuat seseorang terhindar dari virus corona. Hanya saja pejabat kesehatan setempat langsung menampiknya.
Foto: iStock
|
Dikutip dari Next Shark (21/2), Menteri Kesehatan Korea Selatan melalui siaran berita berujar, "Makan kimchi tidak mencegah infeksi virus corona." Ia juga mengklaim makan kimchi tidak membuat seseorang tertular virus corona.
"Virus corona tidak bisa menyebar meski kimchi atau makanan lain berasal dari China," tambah Menteri Kesehatan Korea Selatan. Lalu mengapa beredar kabar kimchi bisa cegah virus corona?
Tergolong makanan fermentasi, kimchi memang sudah terkenal menyehatkan dan menjadi superfood. Hal ini berkat kandungan probiotik di dalamnya. Probiotiklah yang disebut-sebut bisa melawan jenis tertentu virus corona.
Foto: iStock
|
Sebelumnya, saat virus MERS-CoV menyebar di Korea Selatan pada 2015, tim peneliti menemukan manfaat kimchi untuk menyembuhkannya. Asam laktat pada kimchi disebut bisa mencegah sekaligus mengobati MERS.
"Bakteri asam laktat dari kimchi melindungi kita dari virus dengan cara meningkatkan Immunoglobulin A (IgA) di usus," kata Park Yong-ha, profesor di Departemen Mikrobiologi Universitas Yeungnam.
Ia melanjutkan, "Tubuh kemudian memproduksi lebih banyak Immunoglobulin G (IgG) atau interferon gamma (IFNγ) untuk mencegah infeksi virus." Karenanya peneliti juga percaya probiotik pada kimchi bisa cegah flu dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Foto: iStock
|
Soal penyebaran virus corona di Korea Selatan, jumlah orang terinfeksi semakin bertambah. "Korea Selatan menghadapi situasi yang serupa dengan di Singapura dan Jepang, dimana terlihat kelompok kasus virus di gereja," kata Jung Eun-kyeong, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.
Seperti dilaporkan, 104 kasus orang positif terinfeksi virus corona terdeteksi di kota Daegu dan provinsi terdekat di Gyeongsang Utara. Lima belas orang di antaranya terkait dengan seorang wanita berusia 61 tahun yang menghadiri Gereja Yesus Sincheonji non-arus utama di Daegu.
Dilaporkan CNN (21/2), hingga saat ini satu orang dinyatakan meninggal dunia karena virus corona. Jumlah orang yang terinfeksi mencapai 156 di seluruh Korea Selatan.
Baca Juga: Disebut Bernutrisi, Pasien Virus Corona di Wuhan Diberi Makan Sup Kura-kura
Simak Video "Rahasia Nikmatnya Es Teler Pertama di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)
Apa Benar Virus Corona Bisa Dicegah dengan Makan Kimchi? Ini Faktanya
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Benar Virus Corona Bisa Dicegah dengan Makan Kimchi? Ini Faktanya"
Post a Comment