Padang Petir: Ashiap! Mencicipi Dendeng Batokok di Resto Atta Halilintar

Jakarta -

Atta Halilintar baru saja membuka restoran Padang terbaru dengan konsep modern. Dari dendeng batokok hingga ayam cabe ijo jadi menu andalannya. Seperti apa ya rasanya?

Terletak di Mall Kota Kasablanka, restoran Padang Petir milik YouTouber Atta Halilintar tampil menarik dengan nuansa oranye dan hiasan lampu neon di dalamnya. Restorannya cukup luas dengan hiasan peta Indonesia hingga mural wajah Atta yang menghiasi dinding. Atta yang berasal dari Padang ingin memperkenalkan kuliner kampung halamannya lewat restoran ini.

Padang Petir: Ashiap! Mencicipi Dendeng Batokok di Resto Atta Halilintar

Foto: dok.detikFood

Berbeda dengan rumah makan Padang pada umumnya, di Padang Petir konsepnya lebih modern dan sajiannya lebih premium dibandingkan rumah makan Padang pada umumnya. Terlihat dari pelayan yang mencatat pesanan menggunakan iPad dan tidak ada etalase makanan di sana. Tidak ada lemari kaca yang memajang aneka lauk bertumpuk di piring.

"Di Padang Petir bisa pesan satuan atau makanannya bisa disajikan," jelas salah satu pelayan yang melayani kami. Penasaran dengan tampilan makanan-makanan di sini, kami akhirnya meminta untuk makanan disajikan saja.

Foto: dok.detikFood

Pelayanannya sendiri terbilang cepat dan penyajian makanannya cukup menarik. Ada 18 jenis makanan yang disajikan di atas meja. Setiap piring makanan yang disajikan ditutup dengan plastik wrapping sehingga kebersihan makanannya terjamin.

Sayangnya ketika kami berkunjung, menu Rendang Petir dan Sate Padang nya sedang kosong. Kami pun direkomendasikan menu Dendeng Batokok (Rp 22.500), Ayam Cabe Ijo (Rp 22.500), dan Sambal Terong Ikan Gabus (Rp 19.000) yang juga populer.

Konsepnya tamu bisa meracik nasi rames sesuai selera. Hanya saja karena menggunakan plastic wrapping, tamu tidak bisa meminta bumbu atau kuah dari makanan lain yang ada di atas meja kecuali membelinya.

Foto: dok.detikFood

Kami pertama mencoba dendeng batokok dengan tambahan irisan cabe ijo atau lado mudo yang melimpah. Ukuran dendeng cukup besar dan tidak terlalu tipis. Tekstur daging tidak alot, cukup empuk saat dipotong. Tapi dendeng batokok di Padang Petir ini tetap mempertahankan ciri khas makanan ini yang garing dan kering.

Rasa gurih dari serapan bumbu serta rempah yang digunakan begitu terasa di setiap suapan. Aroma harum dari lado mudo juga menambah selera makan dan tidak terlalu pedas. Bahkan makan tanpa kuah dari masakan lainnya pun, menu dendeng batokok ini rasanya tetap primadona.

Foto: dok.detikFood

Sementara menu Ayam Cabe Ijo nya disajikan dengan konsep Ayam Lado Mudo khas Bukittinggi. Satu porsi ayam cabe ijo disertai dengan ampela, dan gerusan kasar cabe hiaju di atasnya. Tekstur daging ayam empuk dengan aroma dari cabe hijau yang cukup dominan.

Rasanya semakin lengkap dengan tambahan Daun Singkong (Rp 14.000) dan Tumis Tahu Tempe (Rp 18.000). Campuran bumbu seperti jahe dan bawang masih terasa di bagian dalam ayam, sengatan pedas dari lado mudonya baru terasa kemudian.

Foto: dok.detikFood

Terakhir ada menu Sambal Terong Ikan Gabus yang tampil menarik dengan sambal cabe merah. Menu yang satu ini bisa dibilang lengkap karena terdiri dari ikan gabus yang digoreng kering. Kemudian ditumis bersama pete dan kulitnya, terong, tomat, dan irisan kentang.

Ketika disuap dengan nasi putih sensasi rasa pedas dan asin dari ikan gabus merata dengan sempurna. Ditambah renyahnya petai dan tomat serta lembut juicy terongnya. Cita rasa makanan di Padang Petir cukup enak dan tidak kalah dengan restoran Padang lainnya. Kisaran harga menunya dimulai dari Rp 12.000 per porsinya.

Foto: dok.detikFood

Restorannya juga nyaman dan keren. Para pengunjung bisa menikmati makanan khas Padang di sini, sambil samar-samar mendengar jargon Atta berkumandang setiap tamu datang yaitu 'Ashiap!'. Nah bagi penggemar Atta, restoran Padang Petir ini sayang untuk dilewatkan.

Padang Petir
Kota Kasablanka, Lantai Lower Ground.
Jl. Casablanca Raya, Jakarta Selatan.
Telpon: 021 22901437

Simak Video "Terjawab Sudah Cara Pelayan Bawa Piring di Rumah Makan Padang "
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Let's block ads! (Why?)