Viral Daging Ayam Disebut Penyebar Virus Corona, Begini Faktanya

Jakarta -

Di tengah mewabahnya virus corona, viral pesan berantai yang menyebut daging ayam juga dapat menyebarkan virus corona ke manusia. Ini faktanya.

Banyak pakar mengatakan virus corona berasal dari konsumsi hewan esktrem atau hewan liar yang banyak dijual di pasar Huanan, Wuhan, China. Hewan liar yang banyak dijadikan makanan di pasar tersebut antara lain kelelawar, anjing, babi, ular, monyet dan masih banyak lagi.

Dugaan tersebut diperkuat setelah banyak beredar video yang memperlihatkan masyarakat China tengah menyantap sup kelelawar. Semenjak itulah banyak orang yang mengaitkan konsumsi daging hewan liar dengan virus corona.

Viral Daging Ayam Disebut Penyebar Virus Corona, Begini Faktanya

Pesan berantai yang menyebutkan daging ayam dapat menyebarkan virus corona Foto: Istimewa

Seperti yang baru-baru ini viral di India dan menghebohkan masyarakat di sana. Beredar pesan berantai yang mengatakan bahwa daging ayam diduga dapat menyebarkan virus corona ke manusia. Pesan berantai tersebut menjadi viral setelah dibagikan ke WhatsApp dan media sosial seperti facebook.

Tentu masyarakat menjadi panik, apalagi dalam pesan berantai tersebut juga disertakan beberapa foto. Isinya memperlihatkan kondisi ayam sakit dan tertekan yang terjadi Bangalore sehingga mengesankan itu terkena virus corona.

Dalam hal tersebut, pihak Central Poultry Development Organisation (CPDO) atau organisasi yang mengurusi unggas menyangkal isi pesan berantai. Mereka mengatakan pesan tersebut sengaja dibuat untuk membuat masyarakat panik.

Daging ayam disebut bisa menyebarkan virus corona Foto: iStock

"Pesan itu benar-benar palsu! Tidak ada kasus seperti itu di Bangalore atau dimana pun di India," ujar Dr Mahesh, Directur CPDO, seperti dikutip dari Boom (11/02).

Pernyataan itu juga diperkuat dengan tanggapan seorang dokter dari Institusi Dokter Hewan bernama Dr Devegowda. Ia mengatakan bahwa virus corona tidak ditularkan melalui makanan baik itu ayam atau daging ayam.

Daging ayam panggang Foto: iStock

"Tidak ada bukti ilmiah atau medis yang menunjukkan bahwa ayam atau susu menularkan virus corona. Jadi, bagi masyarakat yang mengonsumsi daging ayam tidak perlu khawatir," ungkap Dr Devegowda.

Jadi, sekali lagi ditegaskan bahwa pesan berantai yang menyebut daging ayam sebagai penyebar virus corona adalah hoax atau palsu.

Simak Video "Rayakan Valentine dengan Gindara hingga Rib Eye di BART Jakarta"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)

Let's block ads! (Why?)