Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Di Indonesia, berdasarkan pemaparan dari Kementerian Kesehatan RI, penyakit jantung koroner (PJK) menjadi penyebab kematian paling tinggi nomor dua setelah stroke.
Pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung, sehingga baik mereka yang memiliki penyakit jantung maupun mereka yang memiliki jantung sehat harus mulai mengatur pola makan.
Kalau mengatur pola makan, biasanya kita akan langsung berpikiran kita harus berhenti menyantap makan-makanan enak. Makanan sehat memang identik dengan makanan yang tidak enak dan membosankan. Tapi ternyata, dengan tetap memperhatikan nilai gizinya, kamu tetap bisa makan enak dan sehat.
1. Ganti Garam, Bukan Hindari Garam
Mungkin bagi penderita penyakit jantung, mengurangi atau bahkan menghindari garam sama sekali akan sangat berat karena hampir semua makanan di Indonesia menggunakan garam untuk memberikan rasa, apalagi di Indonesia ada pepatah ‘sayur tanpa garam = hambar’.
Garam berbahaya karena mengandung sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah bila dikonsumsi secara berlebihan. Karena itu, meski kamu memiliki jantung yang sehat, segera kurangi konsumsi garam untuk mencegah penyakit seperti jantung dan stroke.
Agar makanan kamu tetap bisa dirasakan meski tidak ditaburi garam, kamu bisa mengganti garam biasa dengan garam potasium klorida. Garam yang mengandung potasium terbukti menurunkan tekanan darah sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Perlu diperhatikan, sodium juga terdapat dalam makanan selain garam. Karena itu, penting untuk memperhatikan apakah makanan yang kamu beli tinggi sodium atau rendah sodium.
2. Banyak-Banyak Makan Kacang
Kacang mungkin salah satu makanan cemilan favorit masyarakat Indonesia, apalagi kalau dinikmati ketika nonton bola. Kacang juga menjadi bagian dari masakan Indonesia seperti sayur asem atau asinan, atau makanan seperti gado-gado dan ketoprak yang menggunakan sambel kacang.
Kabar baik, kacang bagus untuk kesehatan. Banyak memakan kacang-kacangan, termasuk produk olahan kacang seperti selai baik untuk kesehatan jantung.
Studi yang dilakukan pada 7.216 pria dan wanita berusia 55-80 tahun menunjukkan dengan mengonsumsi kacang dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung hingga 34 persen.
Tapi tentu saja, kacang yang baik adalah kacang yang disangrai atau direbus, bukan digoreng apalagi ditambah garam yang malah membuat kacang berbahaya bagi kesehatan.
3. Masih Boleh Makan Daging, Kok
Begitu menderita penyakit jantung, kebanyakan orang akan langsung menghindari makan daging, apalagi daging merah.
Sebenarnya kamu masih boleh lho mengonsumsi daging.
Disarankan, untuk mulai mengkonsumsi lebih banyak daging putih, terutama ikan.
Ikan memiliki kandungan omega 3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Orang yang jarang memakan ikan memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung lebih tinggi.
Namun kalau kamu suka daging merah, sesekali kamu masih boleh kok.
Pastikan kamu tidak makan dalam porsi berlebihan dan pilihlah daging yang lean cuts, atau berarti daging tersebut bersih dari lemak. Mudahnya, pilihlah daging sirloin kalau kamu ingin makan daging merah.
Jangan lupa perhatikan cara memasaknya. Ketika memasak daging, perhatikan minyak yang keluar dari daging dan usahakan untuk memisahkan minyak tersebut dari daging yang akan dimakan.
Selain itu, ada baiknya kalian juga menghindari makanan olahan daging karena olahan daging banyak menggunakan garam untuk mengawetkan makanan.
4. Jangan Lupa Makan Sayur dan Buah
Untuk yang dua ini, tidak ada toleransi lagi. Sayur dan buah adalah makanan paling aman untuk penderita penyakit jantung karena tidak berlemak. Sayur dan buah yang tinggi serat juga sangat baik untuk jantung karena mengurangi pembengkakan pada arteri.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Tips Konsumsi Makanan untuk Jaga Kesehatan Jantung"
Post a Comment