DLH Banjar Tetap Ambil Sambel Air Limbah di Desa Surianhanyar - Banjarmasin Post

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar tetap melakukan pengambilan sampel air di beberapa titik Desa Surianhanyar Cintapuri Kabupaten Banjar, Selasa (27/11/2018) terkait adanya keluhan warga bahwa air limbah tambang diduga mencemari lahan persawaan dan perkebunan. Pengambilan sampel dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran.

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran DLH Kabupaten Banjar, Yunida membenarkan bahwa Tim DLH Kabupaten Banjar sudah melakukan verifikasi lapangan untuk pengambilan sampel air di beberapa titik di Desa Surianhanyar Cintapuri Mataraman. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pencemaran.

"Selanjutnya kami menunggu hasil analisa laboratorium sampel air yang sudah kami ambil tadi," katanya, Selasa (27/11/2018).

Baca: Camat Mataraman: Warga Desa Surianhanyar Berdamai dengan Perusahaan Tambang

Baca: TPA Cahaya Kencana Karangintan Diduga Cemari Saluran Air Desa Padangpanjang

Baca: Cek Lagi Lolos di Tes SKD CPNS 2018 Melalui Passing Grade atau Sistem Ranking Untuk Ikuti Tes SKB

Dia mengatakan, pihaknya lebih menangani pada pembinaan. Karena laporannya baru masuk, menjadi perhatian pihaknya untuk meninjau langsung ke lokasi. DLH Banjar pun menghimbau sebaiknya perusahaan pertambangan batu bara dalam mengelola air limbah tambang sesuai ketentuan teknis, diantaranya ada di Permen LH Nomor 1 tahun 2010 tentang pengelolaan air limbah.

Perempuan yang akrab disapa Nida itu juga menjelaskan, air yang dibuang ke lingkungan terlebih dulu harus sesuai baku mutu lingkungan. Berdasarkan Permen LH tersebut juga diatur, jika belum sesuai dengan baku mutu lingkungan maka terlebih dulu diolah melalui instalasi pengolahan air limbah.

Setelah ada pengolahan air limbah maka akan dilakukan pengecekan pengujian air limbah. Selanjutnya barulah boleh membuang ke lingkungan. (Banjarmasinpost.co.id/Hasby)

Let's block ads! (Why?)