Jangan hanya menahan haus dan lapar saja karena kesehatan tubuh juga harus jadi prioritas utama saat beribadah puasa. Untuk itu, sangat penting menjaga asupan makanan yang disantap.
Foto: istock
|
Baca juga : Pedas Nendang Sedapnya Sambal Setan di 5 Warung Makan Ini
Jangan khawatir bagi para pencinta kuliner pedas, karena saat sahur dan berbuka puasa masih tetap bisa menyantap hidangan pedas. Kepada detikFood (6/5) Dr. Tan Shot Yen mengatakan rasa pedas merupakan iritan bagi saluran cerna maka dari itu sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Lebih lanjut, Dr. Yen juga mengatakan makanan pedas memicu orang untuk minum lebih banyak. Hal ini membuat perut sudah merasa kembung sebelum asupan makanan bergizi masuk dengan cukup.
Menurut Dr. Yen boleh saja menyantap makanan pedas asalkan dibatasi porsi dan tingkat kepedasanya. Ia juga menyarankan untuk mengondisikan perut dengan takjil sebelum menyantap makanan berat.
"Takjil adalah rehidrasi. Air tentu yang terbaik karena yang paling mudah diserap sel dan menyeimbangkan kembali hemodinamika," jelasnya.
Salah satu contoh makanan pedas. Foto: Devi S. Lestari / detikFood
|
Baca juga : 4 Makanan Pedas yang Menggiurkan untuk Dicoba
Usai menikmati takjil, Dr. Yen juga menyarankan menyantap takjil kedua yang berupa makanan tak berat. Takjil kedua ini juga seharusnya tidak memiliki rasa asam, pedas, berlemak atau terlalu manis.
Dr. Yen menyimpulkan sebenarnya boleh saja menyantap makanan pedas asalkan tingkat kepedasannya diukur sesuai lidah masing-masing. "Kadang rasa pedas itu dipakai untuk menambah selera. Tapi akan jadi mudharat ketimbang manfaatnya, apalagi bila ujung-ujungnya sakit perut." (dvs/odi)
Boleh Santap Makanan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa, Asal...
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Boleh Santap Makanan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa, Asal..."
Post a Comment