Cerita Dibalik #WahyooChallenge, Bagi-bagi Makan Gratis untuk Driver Ojol

Jakarta - Selama bulan ramadhan banyak tren tentang aksi kebaikan untuk berbagi kepada sesama. Salah satunya lewat #WahyooChallenge yang berbagi makanan kepada driver ojol.

Lewat cuitan pengguna Twitter bernama @es_twr, tagar #WahyooChallenge jadi sorotan. Tantangan yang satu ini cukup berbeda dengan tantangan makanan lainnya. Karena tantangan ini mengajak para netizen untuk berbagi makanan gratis kepada driver ojek online (ojol).

Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu memesan makanan lewat aplikasi ojek online, dan memberikan pesanan tersebut kepada driver ojol yang mengambil pesanan Anda. Tentunya makanan-makanan ini harus dibayar lewat pembayaran elektronik, sehingga driver tidak perlu mengantar makanan ke alamat pemesan untuk mengambil biaya makanan.

Tren #WahyooChallenge, Ajak Netizen Bagikan Makanan Gratis untuk Driver Ojol

Foto: Wahyoo/Istimewa

"Gerakan ini sebenarnya sudah ada yang melakukan sebelumnya, nah saya coba untuk melakukannya sendiri," tutur Peter Shearer ketika dihubungi detikFood (14/05). Peter sendiri merupakan penggagas di balik #WahyooChallenge, sekaligus pendiri dari startup Wahyoo yang bergerak dalam jasa makanan.

"Waktu itu saya coba pesan makanan lewat salah satu aplikasi ojek online, kemudian saya bilang ke drivernya bahwa makanan itu buat mereka. Kemudian mereka bilang bahwa mereka (driver ojol) memang belum makan, padahal waktu itu sudah jam 8 malam. Jadi saya lihat kasihan sekali ya beberapa driver ojek online ini," ungkap Peter.

Awalnya Peter sempat dilema untuk mengajak orang-orang di sekitarnya melakukan hal yang sama. Tapi akhirnya dia mengajak beberapa pegawai di kantornya, untuk berbagi makanan ke driver ojol lewat #WahyooChallenge ini.

Peter Shearer Founder Wahyoo. Foto: Wahyoo

"Akhirnya saya memutuskan untuk mengajak karyawan di kantor kami. Karena ini sesuai dengan nilai perusahaan kami, yaitu selalu positif dan berbuat kebaikan pada siapapun," lanjut Peter yang sudah mendirikan Wahyoo dari tahun 2017 lalu.

Lebih lanjut Peter menjelaskan bahwa aksi berbagi makanan kepada driver ojol ini, awalnya hanya gerakan yang ada di lingkungan kantornya saja. Sehingga dia tidak menyangka dan cukup terkejut, ketika tagar #WahyooChallenge viral di media sosial.

"Padahal sebenarnya rencananya hanya untuk internal sih, karena saya ingin mengedukasi tim bahwa ini (berbagi makanan) valuenya baik," ucap Peter.

Viralnya #WahyooChallenge ini tak lepas dari para pegawai Wahyoo yang menyebarkan kebaikan ini, dan mengajak lebih banyak orang untuk turut membagikan makanan gratis ke sesama.

Tidak ada minimal pemesanan atau jumlah makanan yang diwajibkan untuk mengikuti #WahyooChallenge ini. Semua orang bisa berkontribusi seikhlasnya. Hingga saat ini Peter dan tim di kantor Wahyoo, masih melakukan #WahyooChallenge.

Foto: Wahyoo/Istimewa

"Biasanya #WahyooChallenge ini dilakukan setelah jam lima sore, di saat menjelang buka puasa,," tutur Peter.

Respon positif tidak hanya datang dari driver ojol dan netizen juga. Bahkan dampak tantangan kebaikan ini juga dirasakan oleh beberapa pemilik rumah makan, yang sempat menghubungi Peter untuk mengucapkan rasa terima kasih karena telah membawa driver ojol untuk datang ke tempat mereka.

"Sesuai visi misi Wahyoo bahwa semua orang berhak untuk makan. Apalagi Wahyoo berhubungan dengan rumah makan jadi nantinya kita punya beberapa program, khususnya bagi mereka yang mungkin kekurangan atau untuk kaum duafa," Pungkas Peter.

Sebelumnya aksi mulai juga kerap dilakukan beberapa driver ojol, yang membagikan makanan gratis untuk para penumpangnya.

(sob/odi)

Let's block ads! (Why?)