Siapa yang tak kenal tempura, bagi yang gemar makanan Jepang tentu akan suka dengan makanan ini. Tempura adalah salah satu makanan khas Jepang yang paling populer.
Masakan ini muncul pertama kali pada abad ke-15, ketika bangsa Portugis membawa masuk makanan yang digoreng. Di masa itu, tempura dianggap sebagai hidangan kelas atas karena harga minyak goreng sangat mahal.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat tempura agar teksturnya renyah.
Baca Juga: Resep Ebi Tempura Ala Restoran Jepang yang Garing Renyah
1. Tepung
![]() |
Tempura dapat dibuat dengan meminimalkan pembentukan gluten dalam adonan. Bisa dengan menggunakan tepung terigu protein rendah seperti tepung jagung atau tepung bebas gluten.
Anda juga dapat membeli tepung tempura rendah protein di supermarket, tetapi tepung ini memiliki campuran gandum dan tepung jagung, sehingga harganya lebih murah.
2. Cairan
![]() |
Adonan biasa dibuat dengan campuran tepung dan air. Tetapi menurut Bir Bat di pub Inggris, dengan campuran air soda akan membuat adonan lebih ringan. Lebih baik dibandingkan terlebih dahulu sebelum memasaknya. Karena menurut Harold McGee's On Food & Cooking, dengan air soda, adonan akan lebih kental, dan dapat membantu melekat pada permukaan bahan makanan yang dilapisinya.
Beberapa resep biasanya menambahkan es ke dalam adonan tersebut. Teknik Charmaine Solomon dari bukunya Asian Cookbook, menyarankan dalam pencampuran adonan, lebih baik diletakkan dalam mangkuk es, untuk menciptakan tempura bertekstur garing.
Dibandingkan dengan air bersuhu ruang, air es akan mencegah penyerapan minyak yang terlalu banyak. Jadi, selain lebih renyah, tempura pun akan lebih sehat karena tidak mengandung terlalu banyak minyak.
3. Bumbu
![]() |
Resep utama dari Singleton Hachisu adalah bebas telur, tetapi ia memberikan pilihan untuk menambahkannya apabila Anda suka. Dan ada juga yang mengatakan dengan menggunakan telur akan memiliki rasa yang lebih kaya. Jadi Anda bisa menambahkan adonan dengan putih telur, ataupun kuning telurnya.
Selain itu ada juga beberapa resep yang membumbui adonan dengan hanya sedikit garam. Hal ini biasanya karena tempura dimaksudkan untuk disajikan dengan saus yang umami. Sehingga garam tidak terlalu dibutuhkan saat pembuatan adonan.
4. Pengadukan
![]() |
Salah satu hal paling penting dari resep ini adalah dalam pengadukannya. Adonan harus diaduk sesering mungkin untuk meminimalkan pembentukan gluten. Adonan yang agak kental mengandung lebih banyak udara sehingga tidak renyah saat digoreng.
Penting juga saat adonan jadi, sebaiknya cepat dipakai untuk digoreng, untuk menghasilkan kerenyahan yang pas.
5. Menggoreng
![]() |
Dalam menggoreng, suhu minyak 170C dan 180C (335F-350F) adalah aturan paling umum. Jangan menggunakan penggorengan terlalu besar, dan pastikan minyak tetap stabil tidak terlalu panas, apabila tidak stabil maka akan menghasilkan tempura yang berminyak. Dalam memasak juga harus diperhatikan dan diaduk terus menerus.
Tempura biasanya dimakan bersama dengan saus yang biasa disebut tentsuyu. Bahan dasar tentsuyu adalah kaldu, shoyu, dan mirin atau alkohol khusus untuk memasak yang memberikan rasa manis, terbuat dari fermentasi beras ketan yang direbus. Tentsuyu biasanya dicampur dengan parutan lobak atau jahe untuk memberikan rasa kesat di mulut setelah makan gorengan yang berminyak.
Selain dinikmati dengan tentsuyu, tempura juga dapat dinikmati dengan sedikit garam untuk mempertahankan rasa asli dari tempura
Untuk menambah kelezatan, tempura juga dapat diberi perasan air jeruk dan lemon. Pada dasarnya, pelengkap untuk menikmati tempura itu tergantung selera, jadi berkreasilah untuk menemukan rasa yang cocok.
Namun yang paling penting, makanlah selagi panas, yang baru diangkat dari wajannya.
Baca Juga: Krenyes Renyah Tempura hingga Kakiage yang Gurih Enak (lus/lus)
Ternyata Begini Rahasia Bikin Tempura yang Gurih dan Renyah
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ternyata Begini Rahasia Bikin Tempura yang Gurih dan Renyah"
Post a Comment