Nabi Muhammad SAW pernah bersabda,"Ketika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka berbukalah dengan kurma. Jika tidak mendapati kurma, maka berbukalah dengan air putih, karena air putih mensucikan."
Tentu pesan ini memiliki makna tersendiri. Karena kurma bisa jadi pilihan yang ideal dan sehat untuk berbuka puasa.
Foto: iStock
|
Kurma mengandung banyak gula alami, serat, mineral, fitonutrien, kalium, magnesium, zat besi, protein dan lemak. Kurma mudah dicerna sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi.
Baca juga: Karena 5 Manfaat Sehat Ini Kurma Dianjurkan untuk Berbuka Puasa
Karena itu kurma dapat membantu kembalikan kadar glukosa darah dengan cepat sehingga kembali normal setelah seharian berpuasa.
Dikutip dalam Free Malaysia Today (07/05) kurma paling banyak dibudidayakan di Timur Tengah, Afrika Utara, Afrika Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Ada lebih dari 40 varietas kurma yang ditanam hanya di Arab. Mereka juga telah mengonsumsi kurma selama 7.000 tahun dan sudah dibudidayakan selama lebih dari 2.000 tahun.
Kurma-kurma tersebut dipasarkan mulai dari pasar domestik hingga internasional. Medjool, Halawi dan Deglet Noor menjadi yang paling populer.
Kurma bermanfaat dalam mengobati konstipasi, diare dan gangguan usus serta membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Foto: iStock
|
Setelah kering, kandungan kalorinya lebih tinggi dari kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya seperti kismis.
Serat yang terkandung dalam buah kurma berguna untuk mengontrol darah karena dapat memperlambat pencernaan dan membantu cegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan.
Indeks glikemiksnya rendah dan mengandung antioksidan sehingga dapat mengurangi risiko beberapa penyakit. Kandungan antioksidannya dapat melindungi sel-sel Anda dari radikal bebas yang bisa menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menyebabkan penyakit jantung, kanker hingga diabetes.
Tak hanya itu, kurma juga dapat membantu lancarkan persalinan. Hal ini dikaitkan dengan senyawa reseptor oksitosin dan tampak meniru efek oksitosin, hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.
Foto: iStock
|
Kurma yang memiliki rasa manis dapat dijadikan sebagai pengganti gula putih yang sehat. Kandungan mineral dalam kurma seperti fosfor, kalium, mkalsium dan magnesium bisa meningkatkan kesehatan tulang.
Walaupun sehat, namun konsumsinya juga jangan berlebihan karena kurma masih berkalori tinggi kalau dikonsumsinya dalam jumlah banyak. Untuk berbuka puasa disarankan konsumsi buah kurma dengan jumlah ganjil.
Baca juga: Sluurp! Segar dan Legit Jus Kurma yang Berjumlah Ganjil (lus/odi)
Ternyata Ini Manfaat di Balik Tradisi Makan Kurma Saat Berbuka Puasa
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ternyata Ini Manfaat di Balik Tradisi Makan Kurma Saat Berbuka Puasa"
Post a Comment