Pria dengan nama Kartik Dhar membagikan pengalaman kulinernya lewat twitter pribadi @kartikdhar. Hotel Four Seasons di Mumbai memberi tagihan sebesar 1.700 Rupee (Rp 340 ribu) untuk dua butir telur rebus yang dipesan Dhar.
Foto: istimewa
|
Baca juga : Ternyata Banyak Korban Warung Makan Ketok Harga di Indonesia
Jika dipikir-pikir memang harga yang tertera ini bikin emosi. Pasalnya telur bukanlah makanan yang mahal ataupun sulit didapatkan.
Banyak yang geram karena menganggap hotel ini mematok harga yang tak masuk akal. Tapi banyak juga netizen yang melemparkan komentar kocak.
"Telur rebusnya mungkin terbuat dari emas, begitu juga ayamnya," kata satu netizen.
"Ayamnya pasti dari keluarga yang sangat kaya," canda pengguna twitter pada unggahan tertanggal 10 Agustus 2019 lalu ini.
"Harga 1700 Rupee sangatlah wajar, mungkin yang disajikan adalah telur dinosaurus," sahut netizen lain tak mau kalah.
Foto: istimewa
|
Hingga saat ini, cuitan Dhar sudah dibagikan ulang lebih dari 1.400 kali dan mendapat lebih dari 1 juta komentar. Meski sudah viral, tampaknya belum ada klarifikasi dari pihak hotel.
Sebelumnya, seorang aktor India Rahul Bose juga memiliki pengalaman serupa. Ia pernah membayar 442,50 Rupee (Rp 88.500) untuk dua buah pisang di sebuah hotel d Chandigarh.
Baca juga : Ini 10 Makanan Restoran Harganya Lebih Mahal Ratusan Kali Lipat dari Harga Asli
"Anda harus melihat ini agar percaya. Siapa bilang buah tidak berpengaruh pada eksistensimu?" kata Bose lewat video yang dibagikan di Twitter.
Cuitan Bose yang menjadi viral ini pun berbuntut panjang. Departemen Cukai dan Pajak India kemudian menetapkan denda 25.000 Rupee (Rp 5 juta) pada hotel yang bersangkutan. Hal ini dianggap melanggar undang-undang tentang pajak ilegal pada barang.
Simak Video "Wow! Ada Es Jomblo Happy "
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/odi)
Hotel Ini Jual Dua Butir Telur Rebus Rp 340 Ribu, Netizen : Telur Dinosaurus Kali
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hotel Ini Jual Dua Butir Telur Rebus Rp 340 Ribu, Netizen : Telur Dinosaurus Kali"
Post a Comment