Chef Arnold Masak Wagyu Rp 3,3 Juta, Netizen: Kemiskinan Ku Meraung

Jakarta - Chef Arnold Poernomo kembali jadi perbincangan. Kali ini ia mengolah wagyu ribe eye seharga Rp 3,3 juta yang bikin geger netizen karena harganya selangit!

Selain dikenal sebagai celebrity chef, Arnold Poernomo juga eksis di Twitter dengan followers mencapai lebih dari 291.000. Chef Arnold disukai netizen karena kerap melontarkan kicauan 'julid' dengan nada 'ngegas' untuk menanggapi berbagai hal.

Bahkan ayah satu anak ini juga menulis "Julid and gas is way of life" di Bio Twitternya. Belum lama ini chef Arnold kembali menghebohkan followersnya. Pada 16 Desember 2019 ia berkicau, "CHRISTMAS DINNER" sambil menyertakan foto daging mentah.

Chef Arnold Masak Wagyu Rp 3,3 Juta, Netizen: Kemiskinan Ku Meraung

Foto: Twitter Arnold Poernomo

Terlihat daging itu bukanlah daging biasa. Di label tertulis Wagyu Ribe Eye A4 Steak yang dibanderol Rp 3.300.000 per kg. Wagyu pilihan chef Arnold seberat 0,944 kg sehingga harganya Rp 3.115.200.

Kicauan ini mendapatkan lebih dari 2.200 likes dan 804 komentar. Kebanyakan netizen kaget dengan harga daging semahal itu. Apalagi ukurannya tak sampai 1 kg, namun harganya jutaan rupiah. Salah satunya menulis, "Daging opo toh iku:) YAALLAH 3JUTAA:( KEMISKINAN KU MERAUNG."

Wagyu sendiri merupakan daging istimewa dari Jepang. Diperoleh dari sapi yang dikembangbiakan secara khusus hingga mendapatkan bibit unggul. Ciri khas wagyu ialah memiliki marbling atau sebaran lemak di seluruh permukaannya.

Foto: Istimewa

Marbling berwarna keputihan dan umum tersebar di seluruh permukaan daging. Semakin baik sebaran marbling, maka kualitas dan harga wagyu semakin bagus dan harganya makin mahal. Wagyu dengan marbling tinggi memiliki tekstur yang sangat empuk, bahkan cenderung lumer di mulut.
Wagyu dipasarkan dengan sistem grade tersendiri. Untuk wagyu yang dibeli chef Arnold gradenya A4. Ini bukanlah yang tertinggi karena wagyu terbaik gradenya A5. Grade wagyu tak sembarangan karena ditentukan Japan Meat Grading Association.

Foto: dok. detikFood

Wagyu A4 berarti proporsi daging wagyu itu sudah paling banyak (A) dengan kualitas daging bernilai 4. Kriteria penilaian kualitas daging adalah marbling (sebaran lemak), warna daging, tekstur daging, dan warna lemak. 5 adalah nilai tertinggi dan nilai terendah dari kriteria yang dipakai akan menjadi penentu nilai akhir sebuah daging.

Mengolah wagyu pun perlu teknik khusus agar kualitas tekstur dan rasanya maksimal. "Di salt rest dolo. Supaya ena ena baru masak lagi," tutur chef Arnold. Ia menjelaskan daging perlu diistirahatkan karena alasan tertentu.

Foto: Twitter Arnold Poernomo

Chef Arnold berujar, "Kalo masak steak PRIME CUT pasti pengen masih juicy dan menikmati kualitasnya. Di rest supaya tidak kering dan daging matang merata."

"Steak di masak api besar di bolak balik dll jadi dengan temperature yg drastis jadi stress, kyk kalian biasanya stress kan butuh rest istirahat," pungkas pria asal Surabaya ini.

Karena daging wagyu ini sangat lembut juicy bahkan lumer di mulut maka tak perlu beragam saus. Biasanya cukup ditaburi sedikit merica dan garam saja. Agar rasa gurih lelehnya tidak rusak.

Simak Video "Ketika Kaesang dan Gibran Disuruh Masak oleh Chef Arnold"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Let's block ads! (Why?)