Virus Corona Picu Warga Daegu Borong Makanan karena Khawatir Terisolasi

Jakarta -

Korban virus corona di Korea Selatan semakin bertambah. Kebanyakan kasus terjadi di Daegu. Warga di sana lantas memborong stok supermarket sampai habis!

Dikutip dari BBC (23/1), pemerintah Korea Selatan mengumumkan peringatan tertinggi untuk kasus virus corona yang kian meluas di sana. Dilaporkan 6 orang meninggal dan lebih dari 600 orang terinfeksi virus corona.

Penyebaran paling parah ada di kota Daegu yang berjarak sekitar 300 kilometer dari Seoul. Mirisnya penularan virus corona terjadi di Gereja Shincheonji of Jesus.

Virus Corona Picu Warga Daegu Borong Makanan karena Khawatir Terisolasi

Foto: Istimewa

Penularnya diduga seorang wanita 61 tahun yang sebenarnya sudah positif virus corona. Hanya saja ia tetap menghadiri kebaktian di gereja pada 9 dan 16 Februari 2020. Hingga saat ini sekitar 2,5 juta penduduk kota Daegu diimbau tetap di rumah dan memakai masker saat di luar.

Bertambahnya kasus virus corona tentu saja membuat seluruh warga Korea Selatan, terutama Daegu, panik. Dikutip dari Must Share News (22/2), warga Daegu ramai menyambangi supermarket kota.

Foto: Istimewa

Mereka panik hingga memborong banyak stok makanan dan kebutuhan sehari-hari di sana. Hal ini terlihat dari beredarnya foto-foto rak supermarket yang kosong di media sosial. Misalnya rak susu kemasan karton yang tadinya penuh, dengan cepat hanya tersisa 3.

Begitu juga dengan telur-telur kemasan karton yang ludes terjual. Selain itu, warga Daegu memborong stok daging babi dan daging sapi segar. Pun ham dan bacon yang menjadi incaran.

Bahan makanan lain yang juga diborong adalah mie instan. Tak heran mengingat makanan ini sangat praktis dan orang Korea memang menyukai olahan mie instan. Antrean di kasir supermarketpun tak terhindarkan hingga menuai barisan panjang.

Foto: Istimewa

Rupanya warga Daegu khawatir kota mereka akan diisolasi seperti di Wuhan, China. Sementara itu, suasana di Daegu memang terlihat sepi. Hanya terlihat sedikit orang di jalanan dan stasiun kereta. Mereka lebih memilih tinggal di rumah.

Sebelumnya, panik virus corona juga dialami warga Singapura. Mereka juga berbondong-bondong menghabiskan stok bahan makanan dan keperluan harian di supermarket. Beberapa di antara mereka bahkan sampai belanja ke Johor Baru, Malaysia.

Simak Video "Ciri Khas Es Campur Sinar Garut yang Asli"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)

Let's block ads! (Why?)