Bicara tentang kafe-kafe unik, memang Bandung surganya. Bisa dibilang, setiap minggu muncul kafe atau restoran baru dengan tema unik di Bandung. Tapi yang satu ini luar biasa uniknya.
Awal november lalu menjadi awal pula bagi OmahKretek. Kafe yang terletak di Jalan RAA Martanegara ini mengusung tema kretek sebagai ciri khasnya. Pengunjung tidak hanya disajikan makanan dan minuman spesial, tapi juga diajak untuk mencicipi ragam tembakau dari berbagai daerah. Bahkan, sampai akhir bulan desember linting kretek ditempat disediakan secara gratis!
Saya berkesempatan datang ke Omah Kretek menjelang malam hari. Kafe ini memiliki ruangan yang terbuka sehingga hawa Bandung yang sejuk terasa hingga ke setiap sudutnya.
Interiornya yang bergaya rustic dicampur kontemporer cukup nyaman dan memanjakan indra. Yang pasti, instagramable untuk anda yang hobi swafoto. Belum lagi deretan poster rokok kuno memberikan nuansa nostalgia di kafe ini. Yang paling saya suka adalah foto-foto Soekarno berdampingan dengan beberapa foto pemimpin dunia dalam pose merokoknya. Sungguh menggugah, bahwa kretek telah menjadi bagian dari sejarah bangsa ini.
Begitu saya duduk disalah satu pojoknya, seorang pegawai Omah Kretek langsung menawarkan suguhan tembakau. Dari sekian banyak pilihan, saya pilih tembakau mole garut dari jenis kawak. Usianya lebih dari 5 tahun, sehingga aromanya.. Mmhh.. Wangi sekali.
Sebagai pendamping tembakau, saya pilih kopi tubruk priangan dari jenis campuran robusta arabica. Kopinya mantap. Harumnya kuat dengan tingkat pahit dan asam yang pas. Jodohnya kretek memang kopi tubruk. Semoga mereka selalu samawa.
Ragam makanan yang ditawarkan juga beragam. Untuk menemani sejuknya Bandung, saya memilih Bebek Sambel Eyang yang konon legendaris disini. Begitu pesanan saya datang, ternyata bebeknya digoreng garing dengan taburan serundeng. Rasa serundengnya manis gurih uniik sekali. Sepertinya, hanya serundeng ini saja sudah cukup nikmaat untuk menghabiskan sebakul nasi hangat. Bebeknya ternyata juga nggak mengecewakan. Kulitnya gariing dan gurih. Gurih banget dan wangi rempah. Sementara dagingnya empuk, dan juga terasa kaya rempah. Tapi yang juara memang sambelnya! Pilihan saya jatuh ke sambel matahnya yang segeerr.. Betul-betul khas Indonesia dengan rempah yang melimpah.
Saya mengamati, beberapa kelompok tamu duduk santai bercengkrama. Masing-masing sibuk dengan lintingan atau korek api atau kopi mereka. Rata-rata gawai tergeletak di meja. Pemandangan yang agak aneh karena biasanya orang-orang jaman now lengket dengan gawainya sekalipun mereka sedang ngumpul.
Ah, kretek memang fenomenal. Teman dikala sendu dan sahabat dikala suka.
Penasaran dengan Omah Kretek? Lokasinya ada di jalan RAA Martanegara no 40, Turangga Bandung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jelajah kretek nusantara di Omah Kretek Bandung"
Post a Comment