Lelah berkendara di patura Anda bisa melepas penat berbuka puasa dengan menu sate kambing muda di Brebes. Selain disajikan hangat, sate dan sup kambing bisa jadi pemulih energi.
Warung sate kambing muda H. Suharjo ada di Jl. A Yani No.32, Kabupaten Brebes. Lokasi di jalur jalan pantura membuat warung ini tak pernah sepi dan populer buat pemudik untuk berbuka puasa atau makan malam.
Foto: Imam Suritpo/dok. detikFood
|
Hal ini terlihat dari tingginya pengunjung warung sate kambing ini. Mulai Rabu kemarin, setiap hari memotong 14 ekor, padahal di hari-hari biasa hanya memotong 4 - 5 ekor.
"Minat pemudik yang mampir dan pesen sate naik sejak kemarin (Rabu). Sekarang saja sudah 14 ekor kambing yang disembelih," ujar Suharjo (60) pemilik warung sate kambing pada Detikcom, Kamis (30/5/2019) sore.
Baca Juga: Sate Brebes: Slurp! Puas Jajan Sate, Sop dan Tongseng khas Brebes Racikan Pak Kursin
Pemotongan kambing ini dilakukan secara bertahap. Pagi hari menyembelih 4 ekor, siang 6 ekor dan sore jelang buka puasa 4 ekor.
Foto: Imam Suritpo/dok. detikFood
|
Peningkatan jumlah konsumen ini didominasi para pemudik dari Jakarta baik yang menggunakan motor maupun mobil pribadi. Mereka sengaja mampir untuk makan dan istirahat.
Warung sate kambing ini mudah dikenali dengan banyaknya paha kambing yang digantung di depan warung. Daging kambing, hati dan lemaknya dipotong langsung di meja depan warung. Demikian juga dengan pembakaran sate. Karenanya kepulan asap yang menebarkan aroma wangi sate terhirup harum dari kejauhan.
Para pemudik yang mampir di warung ini mengaku, sengaja mampir untuk mencicipi kelezatan sate kambing khas Brebes. Selain enak, sate ini juga bisa meningkatkan stamina selama dalam perjalanan.
Foto: Imam Suritpo/dok. detikFood
|
"Sate di Brebes ini enak. Bagi saya makanan ini bisa membuat badan tetap berstamina untuk meneruskan perjalanan ke kampung halaman," kata Suryanto (51) pemudik asal Jakarta yang akan pulang ke Magelang.
Sate kambing Brebes ini memakai daging kambing muda atau batibul. Karenanya jaminannya bau tidak prengus dan empuk juicy dagingnya. Satu tusuk sate diisi potongan daging kambing, hati kambing berselingan.
Foto: Imam Suritpo/dok. detikFood
|
Sate disajikan dengan cocolan kecap yang dicampur irisan bawang merah dan tomat segar. Dimakan dengan nasi putih hangat akan membuat bada terasa hangat. Konon bawang merah dan tomat dipercaya sebagai penetral kolesterol dalam lemak kambing.
Harga satu kodi sate kambing berisi 20 tusuk Rp.100.000. Selain sate, tersedia pula sop kambing dan kikil serta kepala kambing. Kalau mudik melintasi Brebes jangan lupa mampir ke warung ini. Kelezatan daging kambing mudanya tak kalah dengan sate kambing Tegal. Apalagi warung ini buka 24 jam!
Baca Juga: Lewat Brebes dan Tegal? Jangan Lupa Jajan Enak di 7 Tempat Ini
(adr/odi)
Ditunggu 24 Jam di Sate Kambing Muda Khas Brebes
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ditunggu 24 Jam di Sate Kambing Muda Khas Brebes"
Post a Comment