Plataran Senayan biasa disebut Hutan Kota by Plataran atau Hutan Kota Plataran menambah deretan resto Plataran yang sudah lebih dulu hadir di Dharmawangsa dan Menteng, Jakarta. Yang jadi pembeda, lokasi Plataran Senayan istimewa karena berada dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
Lokasinya berdampingan dengan area Hutan Kota, sebuah ruang terbuka hijau sekaligus paru-paru kota seluas 4 hektar yang dibuka pertengahan 2019 lalu. Namun untuk area Plataran Senayan sendiri baru beroperasi pertengahan Desember 2019.
 Bagian luar Hutan Kota Plataran dengan desain memikat (Foto: dok. detikFood) |
Di sini terdapat dua area bersantap yaitu Tiga Dari dan Pidari. Tiga Dari fokus menawarkan ragam hidangan utama khas Indonesia, sedangkan Pidari berupa coffee lounge yang baru akan buka Januari 2020. Untuk konsep bangunan dan interiornya, Plataran Senayan menghadirkan unsur-unsur yang lekat dengan budaya Indonesia.
Bangunan utamanya mengingatkan kami akan rumah Honai khas Papua. Ada juga patung 3 perempuan memakai pakaian adat Bali yang menarik perhatian di area depan. Hal ini rupanya sesuai nama 'Tiga Dari' yang berarti tiga perempuan Indonesia.
Tiga Dari memiliki dua lantai dengan area bersantap umum dan privat. Jumlah area bersantap privatnya mencapai 9 ruangan yang masing-masing namanya mencirikan Indonesia seperti ruang Merah Putih, Garuda Indonesia Raya, hingga Anggrek Bulan.
 Suasana bersantap ala resto fine dining di Hutan Kota Plataran (Foto: dok. detikFood) |
Seluruh ruangan berkonsep fine dining dengan sentuhan tradisional. Sementara area tengahnya terkesan megah seperti hall beratap tinggi yang dilengkapi hiasan bunga plus grand piano. Cocok dijadikan tempat jamuan resmi.
Untuk menunya, Tiga Dari menawarkan banyak sekali pilihan. Dikelompokkan berdasarkan kategori menu pembuka, salad, olahan ayam, olahan seafood, olahan daging, sayuran, dessert, hingga minuman. Umumnya menu dibuat dalam porsi untuk berbagi.
Kami tak melewatkan Bola-bola Senayan (Rp 89.000) dari kategori menu pembuka. Menu andalan ini berupa 5 bola seafood goreng yang disajikan dengan saus kacang di bawahnya. Adonannya dibuat dari udang, cumi, dan sayuran seperti daun bawang.
 Lima buah bola-bola seafood goreng, Bola-bola Senayan (Foto: dok. detikFood) |
Bola-bolanya begitu empuk dan kenyal dengan rasa dominan dari udang yang manis gurih. Paduan saus kacang yang sedikit manis jadi penyempurnanya. Apalagi usai ditambahkan perasan jeruk limau yang aromatik dan memberi aksen segar.
Untuk hidangan utama, pencinta ayam panggang wajib coba Ayam Hutan Kota (Rp 149.000). Tampilannya mirip seekor ayam Peking hanya saja kulitnya lebih renyah, mirip digoreng. Di atasnya diberi bumbu tabur oranye dengan cita rasa bawang putih pedas.
 Ayam Hutan Kota bisa jadi pilihan saat bersantap di Plataran Senayan (Foto: dok. detikFood) |
Kulit yang garing mengapit isian daging ayam yang padat dan empuk. Bumbu taburnya juga istimewa, terasa gurih namun tidak berlebihan. Paling pas disuap dengan nasi hangat.
Pelayan Hutan Kota Plataran juga merekomendasikan Cumi Bakar Sambal Korek (Rp 115.000). Tiga ekor cumi ukuran sedang dibakar lalu dipotong-potong. Di bawahnya terdapat sambal korek lumayan banyak. Ada juga irisan jeruk nipis untuk menyegarkan olahan seafood ini.
 Paduan cumi bakar empuk dengan pedasnya sambal korek yang menggugah selera (Foto: dok. detikFood) |
Tekstur cuminya empuk, namun masih agak kenyal. Penggunaan cumi segar membuat rasanya masih sedikit manis. Dicocol sambal korek yang pedasnya nendang, cumi bakar ini terasa nikmat! Pencinta pedas tak akan kecewa dengan sajian ini.
Makan siang makin lengkap dengan Kecipir Kembang Turi (Rp 59.000). Tampilannya mirip urap dengan bahan utama kecipir, kembang turi, kacang panjang, dan kol. Semuanya direbus lalu dipadukan bumbu kelapa yang agak manis gurih. Tekstur sayurannya masih segar sehingga terasa nikmat di lidah.
 Dari kategori sayuran, ada kecipir kembang turi yang wajib dicoba (Foto: dok. detikFood) |
Puas menyantap yang gurih-gurih, Green Kelor (Rp 52.000) jadi pilihan tepat. Jus ini unik karena diracik dari daun kelor atau moringa leaf. Daun ini terkenal kaya manfaat seperti dapat menurunkan gula darah hingga kolesterol.
Daun kelor diracik bersama mentimun dan air kelapa. Slurpp! Tekstur jusnya agak kental dengan rasa mirip green juice pada umumnya. Daun kelor tak memiliki cita rasa yang dominan, begitu juga dengan mentimun. Hanya saja paduan seluruhnya terasa menyegarkan.
 Jus daun kelor dengan paduan mentimun dan air kelapa (Foto: dok. detikFood) |
Bagi yang ingin mampir, Plataran Senayan kerap ramai pengunjung terutama di akhir pekan. Mereka tertarik mencicip santapan enak sambil menikmati suasana asri di tengah kota. Karenanya, lebih baik Anda melakukan reservasi lebih dulu.
Plataran Senayan
Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jl. Jendral Sudirman Kav. 54 - 55
Masuk melalui Pintu 5 atau Pintu 7 GBK
Telepon: 0811 1556346
Simak Video "Takoyaki, Makanan Pokok Jepang yang Jadi Jajanan Enak"
[Gambas:Video 20detik]
(adr/odi)
Plataran Senayan: Menikmati Ayam 'Hutan Kota' di Resto Asri Kawasan GBK
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Plataran Senayan: Menikmati Ayam 'Hutan Kota' di Resto Asri Kawasan GBK"
Post a Comment