Makan Pakai Tangan Bikin Makanan Terasa Lebih Enak Tapi Picu Kegemukan

Jakarta -

Makan pakai tangan memang terasa lebih enak. Tapi menurut penelitian terbaru, makan pakai tangan bisa menaikkan berat badan tanpa disadari.

Menurut para peneliti menyentuh makanan secara fisik bisa meningkatkan cita rasa makanan. Jika kita menyentuh makanan dengan tangan bahkan sebelum makanan itu sampai ke mulut, akan membuat otak berasumsi bahwa rasa makanan lebih enak. Karenanya makan pakai tangan disebut dapat memicu kenaikan berat badan.

Makan Pakai Tangan Bikin Makanan Terasa Lebih Enak Tapi Picu Kegemukan

Foto: Istimewa

Dilansir dari Daily Mail UK (07/02), tapi para peneliti menemukan bahwa efek ini hanya terjadi pada orang-orang yang melakukan diet ketat. Sementara orang-orang yang punya pola makan bebas, justru menganggap bahwa makanan jadi tidak enak jika mereka memegangnya lebih dulu.

Penemuan soal efek makan pakai tangan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Stevens University di New York. Lebih dari 45 orang menjadi sukarelawan untuk melihat keju sebelum dipegang kemudian dimakan.

Penelitian ini dibagi menjadi dua, ada sukarelawan yang memegang makanan dengan stik. Sementara ada juga yang memegang makanan dengan tangan langsung.

Hasilnya para sukarelawan yang punya pola diet ketat atau membatasi asupan makanan mereka, berpikir bahwa keju yang mereka pegang dengan tangan lebih enak.

Sementara menurut kelompok sukarelawan yang tidak membatasi asupan makanan, mereka tidak menemukan perbedaan di kedua cara makan ini.

Foto: Istimewa

Kemudian di eksperimen kedua, peneliti mengajak 145 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diwajibkan untuk membatasi asupan makanan mereka, dan hanya mengonsumsi makanan sehat saja.

Sementara kelompok kedua dibebaskan untuk menyantap makanan apapun yang mereka mau. Setelah itu dua kelompok ini diberikan empat donat mini, setengahnya mendapatkan stik untuk makan donat sementara setengahnya lagi tidak.

Hasil dari penelitian kedua ini menunjukkan bahwa kelompok yang memiliki kontrol makan tinggi, memiliki pengalaman yang lebih positif atau merasa makanannya lebih enak saat disantap dengan tangan.

Dari penelitian ini, para peneliti menyimpulkan bahwa ada efek atau dampak yang menarik dari cara makan seseorang. Bahkan sentuhan kecil pada makanan pun bisa membuat orang mengubah pikiran mereka tentang rasa makanan keseluruhan.

"Ini merupakan efek yang menarik. Di mana sentuhan kecil pada makanan, bisa mengubah pemikiran orang tentang rasa makanan tersebut. Dua kelompok ini tidak memiliki proses sensorik yang sama dalam mengecap makanan," tutur Adriana Madzharov selaku ketua penelitian ini.

Foto: Istimewa

"Untuk orang-orang yang memiliki pola makan ketat dan teratur, menyentuh makanan dengan tangan bisa memicu respon sensorik meningkat. Ini yang membuat makanan terasa lebih enak dan menarik," lanjutnya.

Makan pakai tangan juga dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Karena secara tidak langsung ketika seseorang makan pakai tangan, mereka merasa makanan itu lebih enak dan membuat mereka tertarik untuk menambah porsi makanan. Ini bisa berakibat kenaikan berat badan atau kegemukan.

Makan pakai tangan populer di wilayah Asia, seperti di Indonesia dan India. Banyak manfaat dari makan pakai tangan, seperti menyehatkan pencernaan, melibatkan semua indera, hingga menghadirkan bakteri sehat di dalam usus.

Simak Video "Diet Karbo Ada Aturannya Lho!"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Let's block ads! (Why?)