Yuk! Cicipi Hidangan Sego Sambel Surabaya di Kawasan Pasar ...

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang menjadi surganya bagi para penikmat kuliner jalanan. Segudang aneka makanan dan cita rasa hadir memanjakan lidah pengunjung yang datang. Begitu pun dengan lapak lesehan kini menjadi buah bibir yakni Sego Sambel Surabaya Iwak Pe.

Warung makan lesehan yang baru dibuka selama dua bulan itu sudah ramai setiap harinya diserbu para penikmat kuliner. Bahkan, pelanggan rela dalam antrean. Mereka antusias mencicipi ikan pari dengan guyuran sambal yang menjadi andalan di warung makan ini.

Irisan daging iwak pe atau ikan pari menjadi menu khas di lapak kawasan pasar lama ini. Ikan – ikan itu sengaja didatangkan langsung dari Surabaya ke Tangerang. Juru masak yang menyajikannya sudah terlatih selama sepekan untuk mengolah ikan pari ini menjadi lezat dan enak disantap.

Tekstur dagingnya yang terasa lembut, beraroma khas menggugah selera. Sebab, ikan pari terlebih dulu diasap kemudian digoreng. Keberadaan menu ikan pari yang tergolong langka di Tangerang menjadi warna tersendiri di warung makan lesehan milik Erwin Setiawan (24) tersebut.

“Saya dulu suka kuliner, main ke berbagai daerah. Saat di Surabaya tertarik dengan Sego Sambel Iwak Pe, dan di sana memang menjadi legenda sekali. Akhirnya saya terinspirasi membuka warung makan kaki lima di sini,” ujar Erwin saat ditemui PenaMerdeka di kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang.

Menu andalan ikan pari ini memang tampak sederhana. Ukurannya hanya sekitar 6 x 4 meter yang menggunakan tenda. Namun berjubel disesaki para pengunjung. Pengunjung pun menyantap ikan pari dengan guyuran sambal tersebut duduk lesehan beralaskan tiker.

“Saya memesan ikan pari ini paket besar, sekitar 1.000 bungkus dipesan langsung dari Surabaya. Selain ikan pari, ada juga lauk pauk yang lainnya. Seperti telur dadar, tempe, dan juga ayam,” pungkasnya.

Bahkan harga yang dibandrol terbilang miring. Masyarakat tidak harus merogoh kocek dalam – dalam untuk mencicipi makanan di Sego Sambal Surabaya Iwak Pe ini.

“Nasi, telur dadar, tempe, dan ikan pari itu paket komplit. Harganya cuma Rp. 17.000 saja,” tandas Erwin.

Cita rasa sambal yang tradisional pun menjadi resep rahasia Erwin guna menggiring pengunjung di warung makannya. Guyuran sambal yang meluber di atas piring bisa meningkatkan nafsu makan para penikmat kuliner. Rasa pedas menjadi ciri khas yang berbeda dengan sambal lainnya.

Sego Sambel Surabaya Iwak Pe tersebut buka dari pukul 19.00 WIB hingga 24.00 WIB. Warung lesehanya persis terletak di pertigaan depan Jco.

“Ini baru dua bulan buka di kawasan Pasar Lama, tapi Alhamdulillah sudah ramai. Dalam dua bulan, omzetnya bisa mencapai Rp.30 juta,” tambah Erwin yang memilih berhenti bekerja di Pemkab Tangerang dan beralih profesi merintis usaha kuliner. (hisyam)

Let's block ads! (Why?)