Search

Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera Ditutup

Jakarta - Salah satu gerai mie tertua dan terkenal di Singapura akan segera tutup. Gerai mie ini sudah ada sejak 108 tahun yang lalu, dengan hidangan mie berkaldu rempah.

Selama lebih dari 108 tahun terakhir, gerai mie Hock Lam Beef di Singapura terkenal dengan hidangan mie kway teow, yang disajikan dengan irisan daging sapi, dan diracik dengan kuah kaldu yang menggunakan 13 rempah dan tulang sapi.

Baca Juga: Budaya Makan Kaki Lima di Singapura Akan Dinominasikan ke Unesco

Sebelumnya gerai Hock Lam Beef memiliki lebih dari enam cabang, yang akhirnya harus tergerus persaingan bisnis, dan tinggal tersisa satu gerai di Alexandra Retail Centre, di wilayah Alexandra Road. Sayangnya, gerai terakhir ini dikabarkan akan tutup pada tanggal 11 Juli mendatang, sesuai akhir kontrak toko di dalam pusat perbelanjaan tersebut.
Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera DitutupFoto: Istimewa
Kabar ini disampaikan oleh sang pemilik gerai, Tina Tan. Tina merupakan generasi ke empat di keluarganya, yang menjalankan usaha mie legendaris ini. Ia mengabarkan keputusannya ini lewat akun Facebook miliknya, setelah mengalami masalah dalam bidang tenaga kerja.

"Saya mungkin dicap sebagai orang yang keras kepala, karena terus memaksakan untuk membuat mie dan daging sapi menggunakan tangan. Selain itu pihak pemerintah terus merevisi kebijakan tentang memperkerjakan orang asing," tulisnya di Facebook, dilansir dari Asia One (04/05).

Selain itu alasan Tina menutup gerai mie berusia ratusan tahun ini, karena dia tidak ingin mengecewakan para pelanggan setianya, dengan menyajikan mie dan sup menggunakan mesin. Sehingga dia lebih memilih menutup gerai mienya, dibandingkan mengambil keuntungan dengan menyajikan makanan olahan kepada para pelanggan.

Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera DitutupFoto: Istimewa

"Karena masalah ketenagakerjaan yang terus meningkat di Singapura, dengan berat saya mengumumkan bahwa cabang terakhir kami di ARC akan berhenti beroperasi pada tanggal 11 Juli 2019," tulis Tina yang sudah mengelola gerai mie ini selama 15 tahun terakhir.

"Tidak akan ada lagi Hock Lam Beef yang original di Singapura. Tidak ada yang bisa meneruskan usaha ini, selain orang tua saya, atau saudara saya. Karena hanya ayah saya yang diwariskan resep rahasia mie itu dari kakek saya. Terima kasih untuk semua dukungan kepada Original Hock Lam Beef," pungkas Tina.

Meski keputusan yang diambilnya cukup berat, tapi Tina tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain, untuk membangun kembali gerai Hock Lam Beef.

Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera DitutupFoto: Istimewa
Sebelumnya gerai mie Hock Lam Beef yang pertama dibuka pada tahun 1911. Gerai mie itu bertahan selama 60 tahun di tempat yang sama, di wilayah Funan Centre sebelum berkembang menjadi sebesar sekarang.

Tak hanya Hock Lam Beef, di Singapura ada kedai mie legendaris lainnya bernama Nam Seng Noodle House. Hebatnya, selama 62 tahun sang pemilik masih sanggup memasak mie di sini.

Baca Juga: Nenek Berusia 90 Tahun Ini Jadi Penjual Mie Paling Tua di Singapura (sob/odi)

Let's block ads! (Why?)


Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera Ditutup
Baca Selanjutnya


Bagikan Berita Ini

0 Response to "Gerai Mie Berusia 108 Tahun di Singapura Ini Akan Segera Ditutup"

Post a Comment

Powered by Blogger.