Untuk membantu kurangi limbah makanan yang dihasilkan dari kulit ikan. Daripada terbuang sia-sia, Fish Tanner, seorang penyamak ikan asal Kenya membuat sepatu hingga jaket dengan bahan baku kulit ikan.
Foto: iStock
|
Dikutip dalam Now This News, kulit ikan dijemur selama satu hari penuh. Air yang terkandung di dalam kulit ikan akan keluar hingga mengering. Kulit ikan yang kering disebut kerak dan ini adalah proses penyamakan ikan.
Newton Owino memulai bisnis penyamakan ikan di Kisumu, Kenya. Ide bisnisnya ini tercetus setelah melihat banyak kulit ikan yang terbuang sia-sia. "Di Kisumu kami memiliki beberapa industri filleting atau pemotongan ikan tanpa tulang. Industri ini akan menghasilkan hampir 150.000 ton limbah ikan. 80 persennya dari kulit ikan," ujar Newton.
Foto: Istimewa
|
Awalnya kulit ikan hanya dibuang begitu saja. Setelah beberapa tahun, Owino mempekerjakan 12 karyawan. Para karyawan inilah yang membantu dirinya untuk membuat kulit ikan menjadi barang-barang fesyen seperti sepatu hingga jaket.
"Saya merasa senang dan juga bangga," ujarnya.
Foto: Istimewa
|
Lawrence Odero, selaku pelanggan Newton juga mengatakan usaha ini sangat bagus karena memanfaatkan sisa limbah menjadi produk bernilai ekonomi yang tinggi.
Baca juga: 3 Bersaudara Asal Indonesia Sukses Jual Keripik Telur Asin di Singapura
Keren! Di Kenya, Kulit Ikan Disulap Jadi Sepatu Hingga Jaket
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keren! Di Kenya, Kulit Ikan Disulap Jadi Sepatu Hingga Jaket"
Post a Comment