Bagi pecandu kopi, tentu akan merasakan sakit kepala ketika Anda mengurangi kebiasaan minum kopi. Karena tubuh Anda sudah terbiasa dan selalu menginginkan dosis kafein dari kopi.
Kandungan kafein di dalam kopi disebut sebagai alasan munculnya sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh kafein yang bisa memicu ketergantungan. Jika Anda yang terbiasa mengonsumsi kopi secara rutin tiba-tiba tidak meminumnya, maka Anda akan mengalami sakit kepala.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan kafein dalam mempengaruhi pembesaran atau penyempitan pembuluh darah di kepala, kondisi ini yang bisa memicu datangnya sakit kepala.
Foto: Istimewa
|
Kafein yang diminum akan menempel di otak dan bekerja dengan menggantikan neurotransmitter yang disebut adenosin. Neurotransmiter adalah senyawa organik endogenus yang membawa sinyal di antara neuron.
Adenosine adalah neurotransmitter yang dapat membuat Anda tetap tenang dan dingin. Sedangkan kafein bekerja dengan cara yang berlawanan yaitu dapat membuat Anda lebih cemas.
Foto: Istimewa
|
Jadi ketika Anda berhenti minum kopi, otak Anda tidak mendapatkan stimulus seperti biasa ketika sedang minum kopi dan menciptakan tambahan adenosin. Sehingga akan membuat Anda merasa lebih banyak tidur dan juga merasakan sakit kepala ketika Anda tidak mengonsumsinya.
Jadi, haruskah Anda berhenti minum kopi? Ya, hanya jika Anda memiliki masalah tidur yang cukup mengganggu. Jadi cobalah konsumsi 4 cangkir atau sekitar 226 gram setiap hari dan jangan berlebihan.
Baca Juga: Nggak Ngopi? 5 Minuman Ini Beri Asupan Energi Seperti Kopi (lus/lus)
Kalau Nggak Ngopi Langsung Sakit Kepala, Kenapa Ya?
Baca Selanjutnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kalau Nggak Ngopi Langsung Sakit Kepala, Kenapa Ya?"
Post a Comment