loading...
Meski baru beberapa bulan berjalan, Sego Sambel Surabaya Iwak Pe sudah memiliki langganan tetap. Rata-rata, mereka yang telah menjajal ikan pari dengan guyuran sambal Sego Sambel Surabaya Iwak Pe akan ketagihan dan kembali mampir, saat berkunjung ke kawasan kuliner Pasar Lama Tangerang.
Irisan daging Iwak Pe atau ikan pari menjadi menu ciri khas. Bahkan ikan-ikan tersebut sengaja didatangkan langsung dari Surabaya ke Tangerang. Juru masak yang menyajikannya pun perlu dilatih selama sepekan untuk mengolah ikan pari ini menjadi lezat dan enak disantap, sehingga punya rasa yang sangat khas.
Tekstur dagingnya pun terasa lembut. Aromanya sangat khas, dan sangat menggugah selera. Sebab, ikan pari tersebut terlebih dulu diasap kemudian digoreng. Keberadaan menu ikan pari yang tergolong langka di Tangerang ini, menjadi warna tersendiri di warung makan lesehan milik pria bernama Erwin Setiawan (24) itu.
"Saya dulu suka kuliner. Main ke berbagai daerah untuk berburu kuliner. Saat di Surabaya, saya tertarik dengan Sego Sambel Iwak Pe, dan di sana memang menjadi legenda. Akhirnya saya terinspirasi dari situ membuka warung makan kaki lima di sini," ujar Erwin, di Pasar Lama, Kota Tangerang, Selasa (20/2/2018).
Jika dilihat secara kasat mata, warung makan yang menghidangkan menu andalan ikan pari ini memang tampak sederhana. Ukurannya hanya sekitar 6x4 meter dan memakai tenda. Namun, isinya berjubel disesaki para pengunjung. Mereka pun menyantap ikan pari dengan guyuran sambal sambil duduk lesehan beralas tiker.
"Saya memesan ikan pari ini paket besar, ada sekitar 1.000 bungkus dipesan langsung dari Surabaya. Selain ikan pari, ada juga lauk pauk lainnya. Seperti telur dadar, tempe, dan juga ayam. Semua sajian ini dihidangkan, saat bahan yang diterima masih dalam kondisi segar," sambung Erwin lagi.
Untuk harganya sendiri, pengunjung tidak perlu mengeringatkan dahi. Sebab, untuk ukuran pari dengan rasa bintang lima ini, harga yang dibandrol terbilang cukup miring. Masyarakat tak harus mengeluarkan kocek dalam-dalam untuk mencicipi makanan di Sego Sambal Surabaya Iwak Pe ini. Cukup merogoh kocek Rp17 ribu.
"Hanya dengan merogoh kocek Rp17 ribu, pelanggan sudah bisa menyantap paket nasi, telur dadar, tempe, dan ikan pari. Itu sudah komplit satu paket. Ekonomis bukan? Saya mulai buka warung pukul 19.00-24.00 WIB. Ini baru buka beberapa bulan lalu. Tetapi alhamdullilah, banyak yang suka," ungkap Erwin.
Tak hanya itu, cita rasa sambal tradisional pun menjadi resep rahasia Erwin guna menggiring para pengunjung di warung makannya. Guyuran sambal yang meluber di atas piring pun dapat meningkatkan nafsu makan para penikmat kuliner. Rasa pedas menjadi ciri khas yang berbeda dengan sambal-sambal lainnya.
Bagi anda yang penasaran ingin mencicipi ikan pari di Sego Sambel Surabaya Iwak Pe, bisa mengunjungi di Pasar Lama, Kota Tangerang. Letaknya persis berada di pertigaan depan Jco. "Alhamdulillah ramai. Dalam dua bulan omzetnya bisa sampai Rp.30 juta," papar mantan pegawai Pemkab Tangerang yang banting stir ini.
(tdy)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sego Sambel Surabaya Iwak Pe Hadirkan Cita Rasa Bintang Lima"
Post a Comment